Kini, petugas Dinsos tengah gencar mengamankan dan membina para gembel dan pengemis alias Gepeng.
"Dinas Sosial Kota Bogor terus berusaha menangani PMKS/PPKS khusunya GePeng agar mereka bisa mandiri dan tidak mengandalkan hidup dari hasil belas kasihan orang.
Bersama SKPD lain kami bersinergi untuk menampung di Rusunawa bagi tuna wisma warga kota Bogor.
Menyediakan fasilitas kesehatan bersama Dinkes, Sekolah Gratis di Semua SD dan SMP Negeri, juga menyediakan sembako bantalan untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun perlu dukungan masyarakat dengan cara Tidak Memberikan Bantuan kepada mereka Di Jalan, di Lampu Merah yg akan membuat mereka menjadi semakin betah.
Kami akan sangat berterima kasih apabila bantuan masyarakat disalurkan melalui panti, langsung ke tempat tinggal mereka, atau melalui Baznas, Dinas Sosial atau Lembaga Kesejahteraan Sosial yg ada di Kota Bogor," ulas akun Dinsos Kota Bogor.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Geger Penghuni Kolong Jembatan di Bogor Punya Banyak Harta, Dinsos Melongo Temukan Cek Rp1,3 Miliar