Capres PDIP

Deklarasi Ganjar Pranowo yang Diusung PDIP Dipercepat, Upaya Jaga Elektabilitas Tak Semakin Merosot

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dinilai sedang melakukan upaya politik untuk mendongkrak kembali popularitas Ganjar Pranowo.

Pengumuman resmi Ketua Umum PDI Perjuangan atas pencalonan Ganjar sebagai calon Presiden dari Moncong Putih sehari sebelum kebaran adalah sebuah langkah strategis.

Hal tersebut disampaikan peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro Jumat (21/4/2023).

Menurutnya deklarasi pencalonan Ganjar dipercepat untuk menahan turunya elektabilitas akibat sikapnya terhadap Timnas Israel dalam kemelut pembatalan gelaran Piala Dunia U20 tahun 2023 di Indonesia belum lama ini.

Pada Rabu (19/4/2023) lalu Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menyampaikan akan mengungkap sosok Capres yang akan diusung pada Mei, Juni, atau Agustus mendatang.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Warga Harus Kenal Sosok Ganjar Pranowo Sebagai Capres yang Diusung PDIP, Kenapa?

Pada Juni mendatang bertepatan dengan peringatan Bulan Sukarno, yakni mulai dari Hari Kelahiran Pancasila (1 Juni), hari kelahiran Sukarno (6 Juni), dan peringatan wafatnya Sukarno (21 Juni).

"Ini lebih kepada memberikan kepastian lebih cepat di internal partai agar konsolidasi internal segera berlangsung sehingga bisa mencegah penurunan elektabilitas Ganjar lebih jauh lagi," kata Bawono Kumoro.

Deklarasi Ganjar diusung sebagai capres PDI-P untuk Pilpres 2024 dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, bertepatan dengan Hari Kartini pada 21 April 2023.

"Maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 pada jam 13.45 WIB dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ketua Umum PDI Megawati Soekarnoputri, dalam Rapat ke-140 DPP PDI-P dan Diperluas di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Megawati lantas memerintahkan seluruh kader dari tingkat anak cabang hingga kepala daerah dan elite di DPP serta simpatisan bahu-membahu memenangkan PDI-P dalam pemilu legislatif dan Ganjar sebagai Capres 2024.

Deklarasi itu turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, dan Olly Dondokambey.

Baca juga: VIDEO Sandiaga Uno Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres PDI Perjuangan

Menurut Bawono, pemilihan waktu deklarasi Ganjar sebagai capres di masa libur Idul Fitri diperkirakan merupakan taktik PDI-P, yang menggunakan momen itu sebagai ajang komunikasi politik dengan partai lain melalui silaturahmi elite politik.

"Ini mungkin saja bagian dari strategi PDI Perjuangan agar dalam momen-momen halal bi halal Idul Fitri nanti para elite partai politik menjajaki komunikasi dengan PDI Perjuangan pasca penetapan Ganjar tersebut," ujar Bawono seperti dilansir Kompas.com.

Ganjar merupakan salah satu gubernur yang menolak kehadiran tim nasional Israel pada kompetisi itu.

Kepala daerah lain yang menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 adalah Gubernur Bali I Wayan Koster, yang juga sesama kader PDI-P.

Halaman
12

Berita Terkini