TRIBUNBEKASI.COM - Beberapa hari ini kondisi infrastruktur di Lampung utamanya jalan raya menjadi topik hangat di kalangan warganet.
Berawal dari keluhan seorang TikToker asli Lampung bernama Bima Yudho Saputro yang mengatakan Lampung lambat dalam berkembang.
Salah-satunya karena banyaknya akses jalanan yang rusak parah, bahkan tidak layak untuk dilalui.
Baca juga: VIDEO : 14 Tahun Menjabat, Gaya Hidup Kepala Dinas Kesehatan Lampung Jadi Sorotan Netizen
Ucapan Bima mendapat dukungan dari netizen karena berani mengeluarkan aspirasinya.
Tidak lama setelah videonya mulai viral, banyak warganet lain yang membagikan kondisi jalan-jalan di Lampung.
Baru-baru ini, video perbaikan jalan di Kabupaten Pringsewu akhirnya menjadi bukti perjuangan Bima dalam menyampaikan aspirasinya.
Sejumlah pihak menyebut hal itu terjadi karena "Bima Effect".
Salah satu video yang beredar terkait "Bima Effect" ini diunggah akun Tiktok @pringsewufoodies.
Video itu memperlihatkan aktivitas perbaikan jalan di Kabupaten Pringsewu, Sabtu (15/4/2023).
Pada video berdurasi 14 detik itu, tampak aktivitas drum roller ukuran kecil sedang meratakan jalan.
Video itu disematkan judul "Bima Effect" oleh penggunggah.
Baca juga: Bela Bimo Yudho yang Kritik Lampung, Anggota DPR Minta Polisi Tak Proses Hukum
"Terima kasih, Bima. Gara-gara kamu, jalan di Pringsewu diperbaiki," ujar perekam video.
Tagar "Bima Effect" ini juga sempat muncul di beberapa unggahan video akun Tiktok dan Instagram yang me-repost video tersebut.
Warganet pun seperti euforia dengan video itu dan menyebut perbaikan jalan di Lampung adalah andil dari Bima yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Australia.
Namun, ternyata tak semua netizen setuju dengan tagar "Bima Effect". Salah satunya akun Instagram @fitrairsyam.