WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 10 startup terpilih berkesempatan mempresentasikan produk buatan mereka dalam Kinovation, Program Akselerator D2C (direct-to-consumer) batch pertama dari Kino Indonesia.
10 startup terpilih tersebut adalah Acaii Tea, Cahaya Naturals, Dendeng Kukuruyuk, Goli Birdnest, Lean Lab, Made for Makeup, Oh Ma Grain, Pede Everyday, Ruhee Diary, dan Tisoo.
Pada Demo Day tersebut 10 startup terpilih berkesempatan mempresentasikan produk mereka di hadapan sejumlah pemain industri, termasuk investor modal ventura.
CEO Kino Indonesia Sidharta Oetama mengatakan kegiatan Demo Day dilakukan usai menyelesaikan program bootcamp intensif bulan Maret sebagai penutup dari rangkaian batch pertama.
Baca juga: Heru Budi Hartono Sebut Rekayasa Lalu Lintas Simpang Santa Jadi Langkah Atasi Kemacetan
“Harapan kami, setelah ini startup terpilih memiliki pemahaman lebih dalam akan strategi consumer business serta memiliki jejaring bisnis yang jauh lebih luas dan kuat,” ucapnya, lewat keterangan, Jumat (14/4/2023).
Selama mengikuti program bootcamp, peserta berkesempatan mendapatkan sesi mentoring 1-on-1 dan workshop dengan pemain industri dari berbagai sektor.
Termasuk e-commerce, ritel, serta media digital dan teknologi di antaranya seperti Google, Meta, Kearney Indonesia, UBS, Gojek, Tokopedia, PT Pos Indonesia, dan masih banyak lagi.
“Pertemuan dan perkenalan dengan para investor dari perusahaan modal ventura diharapkan dapat membuka peluang investasi peserta akselerator nantinya,” ujarnya.
Baca juga: Heru Budi Hartono Pastikan Keamanan Bahan Pokok Jelang Lebaran 2023 dengan Pangan Murah Keliling
Sidharta menambahkan pihaknya berkomitmen melanjutkan dukungan bagi peserta, memantau kemajuan bisnis mereka, serta memberi saran atau bantuan jika dibutuhkan.
Tidak hanya itu, Kino Indonesia berencana untuk kembali menyelenggarakan program akselerator batch kedua masih seputar D2C brand dengan nilai Environment, Social, and Governance (ESG).
“Kami sangat senang melihat ketekunan serta komitmen dari peserta batch pertama yang tidak hanya memperhatikan nilai finansial, namun juga peduli akan keberlanjutnya sosial dan lingkungan dalam menjalankan bisnis mereka,” ucap Sidharta.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.