WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-34 kompetisi Liga 1 2022/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Itu menjadi laga pamungkas home bagi Persija di kompetisi musim ini.
Oleh karena itu, skuad Macan Kemayoran berambisi menyelesaikan laga itu dengan kemenangan, supaya Persija bisa mengakhiri kompetisi musim ini di posisi runner-up.
Kemenangan memang wajib didapatkan Persija untuk memenangi persaingan dengan Persib.
Saat ini, Persija duduk di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 63 poin dari 33 kali main, sedangkan Persib ada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 52 poin dari 33 penampilan.
Jika finish di posisi kedua, Persija akan tampil di babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023/2024.
Baca juga: Thomas Doll Harap Persija dan Jakmania Saling Bakar Semangat Agar Raih Poin Penuh di Laga Pamungkas
Sementara itu, PSS ada di peringkat ke-16 klasemen sementara usai mengumpulkan 34 poin dari 33 kali main.
Jelang duel itu, gelandang Persija Jakarta Dony Tri Pamungkas mengaku masih merasakan pusing setelah cedera yang dialaminya.
Dony mengalami cedera di bagian kepalanya usai 'dihajar' Lucas Ramos dalam duel pada laga Persija Jakarta versus Dewa United, Senin (10/4/2023).
Dua hari berselang, Dony mengatakan kondisinya kian membaik, meski masih sering mengalami pusing.
"Alhamdulillah, lumayan baik. Cuma masih agak-agak lumayan pusing," kata Dony usai menjalankan sesi latihan bersama Persija Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Setelah ditendang Lucas Ramos, Dony langsung tersungkur ke tanah.
Alhasil, Lucas Ramos pun mendapat hukuman kartu merah.
Beruntung, Dony tidak mengalami cedera serius.
Pemain berusia 18 tahun itu mengalami pembengkakan di bawah mata kanan dan mengalami pendarahan di rongga hidungnya.
"Saat kejadian, mungkin tidak sadar. Tiba-tiba sudah berdarah (hidungnya)," ujar Dony.
Sampai sesi latihan hari ini, Dony Tri Pamungkas, masih mendapat pengawasan ketat dari dokter tim.
Kendati demikian, Dony mengatakan dirinya tidak mengonsumsi obat apa pun dalam masa pemulihannya.
"Enggak ada (obat). Cuma kemarin di rumah sakit disuntik anti nyeri saja," tutur Dony.
Baca juga: Pelanggaran Lucas Ramos Terhadap Dony Tri Pamungkas Jadi Bencana bagi Dewa United Saat Lawan Persija
Enggan Remehkan PSS
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll enggan meremehkan pasukan Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman.
Persija dipastikan tetap tampil dengan kekuatan terbaik, kendati PSS masih terjerembab di peringkat ke-16.
Justru, lanjut Thomas, Super Elang Jawa akan tampil lepas tanpa beban dalam pertandingan itu.
"Kami harus berkonsentrasi penuh, karena tidak ada yang akan memberikan 'hadiah', karena kami di posisi kedua," kata Thomas Doll.
"Sleman juga akan bermain dengan tanpa beban, semua ingin mengakhir musim ini dengan cara yang terbaik," ujar Thomas Doll.
Juru taktik asal Jerman itu mengaku percaya penuh dengan kemampuan para pemain Persija.,
Terbukti, meski tidak bisa bermain dengan skuad utamanya, Macan Kemayoran bisa terus menghangatkan persaingan di papan atas klasemen.
"Saya merasa bahwa kami sekarang sangat termotivasi dan konsentrasi, jadi saya pikir para pemain saya bisa melakukan yang terbaik di sepanjang musim," tutur Thomas Doll.
Thomas Doll juga optimistis Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan bisa tampil trengginas di akhi pekan nanti.
Terlebih, akan ada motivasi tersendiri bagi Macan Kemayoran ketika tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Jadi mereka bisa bermain dengan baik di akhir pekan ini, di depan 70.000, 80.000, 85.000 penonton, lampu gemerlap," jelas Thomas Doll.
"Saya pikir ini yang terbaik untuk pesepak bola dan kemudian kami bisa mengakhir musim dengan baik," tegas Thomas Doll.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ini Kondisi Terakhir Dony Tri Pamungkas Setelah Dilanggar Lucas Ramos
Merinding
Selain itu, Thomas Doll percaya bahwa The Jakmania akan membuat seisi stadion merinding dalam laga tersebut.
Juru taktik asal Jerman itu yakin bahwa SUGBK akan dipadati The Jakmania ketika Persija menjamu Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman.
"Menurut saya, Ketua Umum (The Jakmania), Diky (Budi Ramadhan), mereka akan menyiapkan semuanya untuk membantu kami, untuk menunjukkan bagaimana power dari Jakmania. Saya yakin semua orang akan merinding, tentu," kata Thomas Doll.
"Saya akan sangat suprise dengan yang terjadi ketika stadion sudah penuh dan semua orang mendukung kami sejak menit pertama hingga akhir," ujar Thomas Doll.
Seperti diketahui, Persija Jakarta selalu bisa tampil mengesankan ketika berlaga di hadapan publik sendiri.
Terbukti, Persija belum pernah takluk satu kali pun dalam laga kandang di musim ini.
Menurut Thomas Doll, hal itu tidak terlepas dari dukungan suporter mereka.
BERITA VIDEO: Thomas Doll Percaya The Jakmania Bakal Buat Merinding PSS Sleman
"Saya pikir ini akan memberikan kami lebih banyak kekuatan, kepercayaan diri, dan kami tahu akan ada pendukung di belakang kami, itu perasaan yang sangat luar biasa," ungkap Thomas Doll.
"Kami harus membayar itu kembali dengan performa dengan permainan yang baik dan pemain memberikan semuanya dalam 90 menit terakhir ini, dan kemudian semuanya akan senang," terang Thomas Doll.
Lebih lanjut, pelatih berusia 57 tahun itu juga ingin semua penonton dan para pemain di lapangan terkoneksi.
Thomas Doll ingin The Jakmania dan Andritany Ardhiyas dan kawan-kawan bisa saling membakar semangat demi meraih poin penuh di laga pamungkas itu.
"Kami harus membawa 'api' ini dari lapangan ke penonton. Itu artinya ketika kami memenangkan duel, ketika kami memainkan permainan yang baik, dan para penonton bisa merasakan hal itu juga," tutur Thomas Doll.
"Itu akan menjadi atmosfer yang fantastis ketika mereka (Jakmania) melihat timnya memainkan pertandingan yang sangat baik," jelas Thomas Doll.
Sekadar informasi, Persija Jakarta terakhir kali bermain di stadion berkapasitas 70.000-an penonton itu adalah pada saat menjamu Borneo FC, 1 Maret 2020.
Kala itu, Persija Jakarta berhasil menang tipis dengan skor 3-2.
Sayangnya, pertandingan itu menjadi yang terakhir sebelum Liga diberhentikan karena pandemi Covid-19.
Pada musim 2021/2022 sejatinya Macan Kemayoran berpeluang menggunakan SUGBK sebagai kandang mereka.
Namun saat ini Liga 1 2022/2023 menggunakan sistem terpusat dan mengharuskan semua tim bermain di luar kandang mereka.
SUGBK baru bisa digunakan Persija di pertandingan terakhirnya di musim ini, karena seharusnya stadion itu menjadi venue Piala Dunia U-20 yang batal bergulir di Indonesia.
Enggan Bereksperimen
Masih dari Thomas Doll yang enggan melakukan eksperimen pergantian kiper.
Sepertinya, Thomas Doll akan tetap memasang Andritany Ardhiyasa pada laga kontra PSS.
Seperti diketahui, Cahya Supriadi yang menjadi kiper kedua belum mendpatkan menit bermain di sepanjang musim ini.
Sejatinya, Thomas Doll mengakui bahwa sempat ingin memberikan Cahya menit bermain karena dia menunjukkan performa yang baik saat latihan.
Namun, laga terakhir musim ini pun tak kalah penting.
Pasalnya, Persija harus meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi kedua klasemen.
"Kami juga sempat berpikir untuk memberikan Cahya pertandingan, karena dia berlatih di sepanjang musim bersama kami, dia sangat bertalenta, kami ingin melihat dia satu pertandingan," kata Thomas Doll.
"Tapi sekarang tidak ada yang aman, kami berjuang untuk peringkat kedua dan itu bukannya kami tidak percaya dengan dia (Cahya)," jelas Thomas Doll.
Thomas Doll menyebut, bisa saja semua pemain mendapatkan menit bermain apabila posisi Persija sudah aman, namun situasi saat ini jelas berbanding terbalik.
Juru taktik asal Jerman itu pun menuturkan bahwa anak didiknya bisa mengerti situasi bahwa Persija akan tampil dengan skuad terbaiknya di laga kontra PSS Sleman.
"Ketika posisi kami sudah aman, di posisi kedua atau ketiga, dan bukan pertandingan yang penting lagi, tentu kami bisa memberikan menit bermain. Namun, sekarang semua pemain bisa mengerti jika kami ingin bermain dengan tim terbaik dan itu bukannya tidak percaya dengan mereka, tapi dalam momentum ini mungkin mereka tidak di starting eleven," tutur Thomas Doll.
"Kami akan melihat bagaimana jalannya pertandingan juga. Semuanya memiliki kesempatan, tapi ketika kamu berposisi sebagai kiper, kamu membutuhkan keteremapilan lebih," terang Thomas Doll.
Pelatih berusia 57 tahun itu pun mengatakan bahwa selalu sulit untuk mengganti posisi kiper utama.
Aplagi, dalam laga-laga krusial seperti ini jelas akan ada banyak tekanan terhadap pemain.
"Kami bisa mengganti lima pemain, tapi untuk kiper selalu sulit. Jadi pemain membutuhkan keterampilan, ini bukan momentum yang tepat untuk membuat eksperimen, karena pertandingan ini terlalu penting untuk klub dan suporter dan itulah mengapa saya pikir semua orang bisa memahami ini," papar Thomas Doll.
Pada pertandingan menghadapi Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, Persija juga untuk pertama kalinya di musim ini bermain di kandang utama mereka di SUGBK.
Jelas hal ini menjadi atmosfer yang berbeda dengan laga lainnya.
Pertandingan pamungkas sekaligus pertama dan terakhir di musim ini memakai SUGBK.
Terlebih, Thomas Doll juga mengaatakan bahwa Andritany berhasil tampil impresif di sepanjang musim ini.
Tak hanya itu, kiper berusia 31 tahun itu pun dinilai piawai mengatur suasana ruang ganti, terbukti dia selalu menjadi kapten Tim Oranye.
"Coba pikirkan kamu sekarang kapten di tim, kamu bermain di depan 75.000 penonton. Kamu harus bertarung untuk posisi kedua, dia dalam performa yang bagus, Andritany," ungkap Thomas Doll.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News