Sejumlah kader elite Gerindra, lanjut Arsul, memberi kebebasan kepada Sandiaga untuk menentukan pilihan politiknya."
"Teman-teman Partai Gerindra itu menyampaikan pada kami di PPP, (pilihan) itu kembali kepada orangnya, karena mau berada di partai mana pun itu memang kembali pada diri kita masing-masing,” papar dia.
Namun, di sisi lain, ia menuturkan, PPP enggan terburu-buru menjalankan proses perpindahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Arsul khawatir, jika terlalu percaya diri, proses tersebut justru menemukan ganjalan.
Ia mencontohkan dengan proses perpindahan mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto ke Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kita ini enggak mau ribut-ribut dulu, nanti ternyata enggak jadi kayak Pak Wiranto (pindah ke PAN)" imbuh dia.
Pindah ke Partai Persatuan Pembangunan, Pengamat Politik: Sangat Mungkin Terjadi
Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno) sangat mungkin pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pindahnya Sandiaga Uno ke PPP disampaikan oleh Pengamat Politik Adi Prayitno.
Ia membenarkan kabar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut bergabung dengan PPP.
"Saya kira kepindahan Sandiaga Uno ke PPP sangat mungkin terjadi," kata Adi saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).
Meski demikian, Adi Prayitno menjelaskan hal itu tergantung dua hal.
Pertama, soal bagaimana hubungan komunikasi politik antara Sandi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Kata Adi, kalaupun Sandi berpindah ke PPP maka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu setidaknya perlu pamit baik-baik dengan Prabowo Subianto.
"Ya setidaknya ada komunikasi, ada pamit yang bisa disampaikan Sandi kepada Prabowo untuk pisah baik-baik," jelasnya.