Selain sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru diketahui juga mengemban tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
"Kalau beliau misalnya ada tugas di luar yang mana bertindak sebagai Kasetpres, lalu tabrakan dengan rapat seperti ini. Tentu bisa dikomunikasikan agar ditunda," kata Nova.
"Pak Pj Gubernur ini kan sebagai simbol yang ada untuk roda pemerintahan di DKI Jakarta. Dan kami sebagai wakil rakyatnya," imbuhnya.
Saat ditanya terkait dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan yang juga sering mangkir dari mangkir dari Rapur, Nova mengaku sikap yang dilakukan pasti sama.
Nova menegaskan bahwa siapapun pemimpin (kepala daerah) yang tidak hadir dalam Rapur DPRD DKI, maka akan dikritisi.
"Enggak ada bedanya antara Pak Heru dengan Pak Anies, pasti sama-sama kami kritisi apabila tidak datang ke Rapur seperti ini," pungkas Nova. (m36)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News