Saat itu AS hendak menyebrang bersama dengan keempat rekannya.
"Dia berempat sama temanya, mau nyebrang nungguin lampu merah dulu," ungkapnya.
Dirinya menambahkan dari arah Cibinong - Kota Bogor terlihat 3 orang pelajar lain menggunakan sepeda motor matic berwarna putih.
"Saya tidak bisa pastikan motornya, yang jelas motor matic warna putih entah Vario atau PCX. Mereka bonceng tiga," jelasnya.
Tanpa disadari salah seorang dari mereka turun dan langsung menebas AS menggunakan senjata tajam jenis pedang.
"Yang tengah turun langsung nebas gitu aja dan langsung kabur mereka," ucapnya.
Baju putih-abu itu pun banjir dengan lumuran darah.
Baca juga: Pamit Urus Studi Banding, Bu Guru Panik saat Digrebek Suami Sedang Check-in bareng Selingkuhan
Menurut keterangan saksi, usai dibacok AS masih berupaya menyelamatkan diri, dengan berjalan ke seberang jalan.
Namun, nahas karena menerima luka terbuka akibat tebasan pedang di bagian bawa mulut hingga leher, AS pun terjatuh.
Temennya pun berupaya membantu, namun nyawa AS sudah tidak bisa terselamatkan saat perjalanan menuju rumah sakit.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.