WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Johnny Simanjuntak menilai seharusnya Pertamina memiliki kemauan untuk berdialog dengan warga untuk mencegah jatuhnya korban saat terjadi musibah di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Hal itu dikatakan Johnny Simanjuntak imbas dari jatuhnya korban jiwa dan korban luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Jhonny Simanjuntak mengatakan sudah menjadi kewajiban Pertamina berkaca dan melakukan evaluasi setelah kejadian kebakaran di Depo Plumpang pada tahun 2009 lalu.

"Padahal kalau (masyarakat) diajak dialog pada waktu itu jauh-jauh sebelum Pilkada atau Pilgub 2017 sebenarnya kan bisa," ujar Jhonny saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (6/5/2023).

"Apalagi setelah kejadian 2009. Kejadian 2009 sebenarnya momentum banget waktu itu untuk bisa merelokasi warga," lanjutnya.

Jhonny mengaku saat itu pernah bebicara dengan warga, dan ia mengatakan bahwa tidak mungkin tanah di sekitar Depo Plumpang bisa menjadi hak milik mereka.

Baca juga: Anggota Dewan Johnny Simanjuntak Nilai Anies Baswedan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Karena kata Jhonny, ketika kampanye Pilgub 2017, Anies Baswedan menjanjikan bahwa warga di sana akan mendapatkan hak milik (tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang).

"Ya kan enggak mungkin, karena di situ sudah tanah milik Pertamina sejak lama. Kalau memberikan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) kawasan itu kan sebenarnya juga enggak perlu," ucap Jhonny.

Jhonny pun membeberkan saat kampanye, Anies Baswedan malah menjanjikan kepemilikan tanah di lokasi tersebut dengan memberikan IMB kawasan.

Baca juga: Muhadjir Tugasi Pj Gubernur DKI Jakarta Tangani Pendidikan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina

Namun menurut Jhonny, tanpa IMB kawasann, selama ini masyarakat dengan bebas mendirikan bangunan di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

"Nah, mungkin timnya Anies itu orang-orang TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) sudah panik juga. Karena sudah dituntut masyarakat gitu lho. Maka munculah IMB kawasan," kata Jhonny.

Ia pun pernah menyampaikan kepada masyarakat di sana, walaupun sudah diberi IMB kawasan, bukan berarti itu tanda kepemilikan mereka.

Baca juga: Ternyata Banyak Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina, Al Muktabar Jenguk di RS Polri

Jhonny mengaku memang tidak mudah untuk merelokasi warga di sana.

Karena, masyarakat sudah sangat padat di lokasi sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Sebagai informasi, Jhonny adalah anggota dewan dari Fraksi PDIP.

Ia terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 2, yang meliputi wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, serta Kota Administrasi Jakarta Utara yang terdiri dari Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Kelapa Gading. (m36) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News