WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia berhasil membekuk Suriah U-20, dengan skor tipis 1-0 dalam laga kedua fase grup A Piala Asia U20 2023, Sabtu (4/3/2023).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Lokomotiv, Tashkent, gol semata wayang dicetak oleh Hokky Caraka di menit ke-35.
Kendati berhasil memenangi pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong, belum sepenuhnya puas karena menilai rasa percaya diri skuatnya belum maksimal.
Menurut Shin Tae-yong, sejatinya Garuda Muda bisa tampil lebih baik lagi.
"Saya berkata kepada para pemain, jangan gugup karena kalian adalah pemain yang baik dalam kualitas," ujar Shin, usai pertandingan.
"Sayangnya bagus yang kalian miliki hanya 50 persen yang kalian tampilkan di lapangan," sambungnya.
Shin menambahkan, dirinya ingin Muhammad Ferarri dkk, bisa tampil percaya diri saat berlaga di lapangan hijau.
Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, kepercayaan diri-lah yang masih menjadi pekerjaan rumah dari Garuda Muda.
Baca juga: Shin Tae-yong Kecewa Timnas Indonesia U20 Buruk Tampil di Piala Asia U20, Buntut Keok Dilibas Irak
"Saya katakan, saya ingin melihat setidaknya 80 persen dari kapasitas kalian di lapangan," ucap Shin.
"Jadi saya ingin memberikan rasa percaya diri kepada para pemain kami sebaik yang saya mampu," janjinya.
Di pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menjalankan ujian berat dengan menghadapi tuan rumah, Uzbekistan U20.
Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Piala Asia U20, Shin Tae-yong Waswas Timnas Indonesia U20 Kedinginan saat Lawan Irak
Sebagai informasi, Uzbekistan berhasil memenangi pertandingan kedua fase grup A, dengan mengalahkan Irak 2-0.
Atas hasil ini, Timnas U20 Indonesia berhasil memperpanjang nafasnya di gelaran Piala Asia U20 2023.
Garuda Muda kini bertengger di peringkat ketiga klasemen, sedangkan Suriah resmi angkat kaki setelah dua kekalahan beruntun.
Posisi Timnas U20 Indonesia belum aman, karena Uzbekistan menang 1-0 dari Irak. Maka sukat asuhan Shin Tae-yong akan melakoni partai hidup mati kontra Uzbekistan.
Jalannya Pertandingan
Timnas U20 langsung tancap gas penyerangan.
Garuda Muda kerap bergerak menggunakan kedua wing-backnya.
Dzaky Asrah dan Dony Tri Pamungkas ditugaskan Shin Tae-yong untuk seimbang bantu penyerangan dan pertahanan.
Lini belakang diserahkan oleh duet Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Kakang Rudianto (Persib) berdiri sejajar dengan rekan setimnya, Robi Darwis dan satu pemain Persija, Muhammad Ferarri.
Arkhan Fikri dan Achmad Syarif menjadi motor penyerangan Garuda Muda.
Duet lini tengah, beberapa menyumbang umpan trobosan kepada Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka dan Ferdiansyah.
Shin Tae-yong memberikan perubahan pada awal babak pertama
Hugo Samir masuk pada babak ke-13 menggantikan Ferdiansyah.
Nampaknya ada cedera terhadap Ferdiansyah setelah salah tumpuan ketika merebut bola.
Hingga menit ke-20, Timnas U20 belum mampu catatkan satu tembakan ke gawang.
Garuda Muda hanya mencetak satu tembakan yang melambung di atas mistar gawang.
Ialah Kakang Rudianto mencoba peruntungan ketika tidak terkawal pemain Suriah.
Hugo Samir tampil menonjol dengan skills individunya.
Namun anak Jacksen F Tiago kerap salah mengambil keputusan.
Timnas U20 Indonesia makin dominasi penguasaan bola pada menit ke-30.
Garuda Muda memimpin dengan 56 persen penguasaan bola.
Akhirnya Timnas Indonesia berhasil mencetak gol pada menit ke-35.
Melalui skeman serangan balik Hokky mampu membawa bola hingga di atas garis kotak penalti.
Pemain PSS Sleman tersebut mampu melepaskan tembakan keras ke pojok gawang Suriah.
Skor 1-0 untuk bawa keunggulan Timnas U20 Indonesia.
Suriah nampak lebih frustasi dalam mengatasi penyerangan Garuda Muda.
Terpantau wasit telah mengeluarkan satu kartu kuning kepada pemain Suriah.
Hingga babak pertama berakhir Timnas Indonesia masih unggul 1-0.
Babak kedua dimulai, Suriah berusaha mengejar ketertinggalan.
Benar saja, Suriah sempat menyusul jika tendangannya tidak membentur tiang gawang pada menit ke-55.
Pemain Suriah, Mahmoud Nayef berhasil menyerobot bola yang di kontrol oleh Ronaldo Kwateh.
Akhirnya bek sayap Suriah melakukan tendangan setengah voli yang membentur tiang Daffa Fasya.
Timnas U20 Indonesia nampak lebih tertekan pada babak kedua
Garuda Muda belum memiliki kesempatan yang berbahaya ke gawang Suriah.
Sedangkan gawang Daffa Fasya kerap tertekan hingga menit akhir babak kedua.
Beruntungnya Dewi Fortuna masih memihak Timnas Indonesia.
Hingga perpanjangan waktu babak kedua Timnas U20 Indonesia mampu unggul.
Garuda Muda mampu meraih kemenangan perdana.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News