WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Pipa bensin di Depo PT Pertamina (Persero) yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar, Jumat (4/3/2023) pukul 20.11 WIB.
Hingga saat ini penyebab kebakaran pipa itu masih dalam penyelidikan.
Namun, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid, menjelaskan dugaan sementara terjadinya kebakaran itu akibat tersambar petir.
"Dari informasi yang diterima itu, karena tersambar petir," kata Abdul, Sabtu (4/3/2023) melalui keterangannya.
Kini, petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara diperkirakan Abdul masih akan bertambah.
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 16 Orang Meninggal 50 Warga Luka Bakar
Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Pasokan BBM Dibantu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Harus Diusut Tuntas
Mengingat kebakaran tersebut hingga kini, sekira pukul 00.44 WIB masih terus terjadi.
"Jumlah personel kemungkinan masih bertambah. Kemungkinan dari dinas juga akan diturunkan. Saat ini, sedang dievakuasi," ujar Abdul.
Kebakaran besar itu membuat beberapa warga telah dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
Ada juga warga yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat, karena gangguan pernapasan yang dialami.
"Yang sudah dievakuasi lumayan banyak. Ada di RS Umum Koja dan RS Mulya Sari," kata Siswanto (45) seorang warga yang terdampak.
Kini, yang berada di RS pun sedang mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.
BERITA VIDEO: Detik-detik Kebakaran Dahsyat Depo Pertamina Plumpang Jakarta
Pasokan BBM
Terkait insiden itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya memrioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran.
Nicke juga mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke dalam keterangannya.
Nicke berujar bahwa saat ini Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ujar Nicke.
Pertamina juga memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News