WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menjajal LRT Jabodebek dengan metode Carousel.

Kartika didampingi oleh Direktur Utama KAI, Direktur Niaga KAI, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI, Kepala Divisi LRT Jabodebek, jajaran Adhi Karya, INKA, LEN, serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).

"Uji coba ini dilakukan dari Stasiun Harjamukti melintasi 12 stasiun menuju Stasiun Dukuh Atas yang memiliki jarak 24,3 kilometer dengan waktu tempuh 33 menit," ujar Kartika berdasarkan keterangannya, Rabu (1/3/2023).

Ia menjelaskan uji coba tersebut dilakukan dalam rangka mematangkan persiapan pengoperasian LRT Jabodebek yang rencananya akan beroperasi pada Juli 2023 mendatang.

Baca juga: Progres Perkembangan LRT Jabodebek Telah Mencapai 88,4 Persen, Sebanyak 28 Rangkaian Sudah Datang

“Hari ini saya mengikuti uji coba LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur menuju Stasiun Dukuh Atas di Sudirman fully aotomatic GoA 3 tidak ada masinis dan semua berjalan lancar," ucap Kartika.

Kartika pun berharap LRT Jabodebek dapat menjadi transportasi baru modernisasi transportasi Jakarta, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam uji coba tersebut, digunakan lima trainset untuk mengetahui bagaimana alur operasional LRT Jabodebek saat melayani masyarakat nantinya. 

Pada uji coba menggunakan metode Carousel, LRT Jabodebek berhenti di setiap stasiun dengan waktu berhenti sesuai dengan yang sudah ditentukan. 

Baca juga: Masih Tahap Proses Pembangunan, LRT Jabodebek Ditargetkan Layani Masyarakat Juli 2023

Saat kesempatan yang sama Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo juga menyampaikan bahwa uji coba menggunakan metode Carousel dilakukan untuk memonitoring akurasi pemberhentian kereta serta headway antar kereta.

"Selain terus melakukan uji coba kereta, persiapan pengoperasian terus dilakukan oleh berbagai pihak," kata Didiek.

Didiek mengatakan, hingga akhir Bulan Februari, progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 90,04 persen.

“Hingga saat ini progres LRT Jabodebek sudah mencapai 90,04 persen. Kami semua optimis bahwa LRT Jabodebek beroperasi pada Juli 2023 sehingga segera dapat melayani masyarakat dan menjadi salah satu alternatif transportasi terbaik untuk mengurai kemacetan di wilayah Jabodebek,” pungkas Didiek. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.