LRT Jabodetabek
Progres Perkembangan LRT Jabodebek Telah Mencapai 88,4 Persen, Sebanyak 28 Rangkaian Sudah Datang
Rencananya nanti, LRT Jabodebek akan sepenuhnya dioperasikan menggunakan sistem listrik atau tanpa masinis.
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kepala Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI, Mochamad Purnomosidi menyampaikan persiapan sarana LRT Jabodebek yang saat ini dalam proses uji coba.
"Teman-teman, sekarang sarana ini sedang mengikuti pengujian untuk mengganti masinis," kata Purnomosidi saat media visit, di Depo LRT Jabodebek, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Diketahui, LRT Jabodebek nantinya akan sepenuhnya menggunakan sistem listrik (tanpa masinis).
Purnomosidi menjelaskan bahwa mereka (yang ada di sarana) sedang mengikuti proses penggantian dari yang sebelumnya ada masinis lalu berubah menggunakan sistem.
Baca juga: Progres Perkembangan LRT Jabodebek Sudah 88,4 Persen, Optimis Beroperasi Juli 2023
Baca juga: Masih Tahap Proses Pembangunan, LRT Jabodebek Ditargetkan Layani Masyarakat Juli 2023
Baca juga: Pelayanan Jam Operasional LRT dan TransJakarta Ditambah pada Perayaan Malam Tahun Baru 2023
Purnomosidi memastikan bahwa saat ini pihaknya telah mencabut adanya masinis yang ada di LRT Jabodebek.
"Mereka (masinis) digantikan oleh sistem. Tapi untuk sertifikasi sarana prasarana atau kereta, sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)," ujar Purnomosidi.
Purnomosidi menginformasikan bahwa akan ada sebanyak 31 rangkaian kereta LRT Jabodebek.
Namun saat ini, baru ada 28 yang sudah datang.
Dari 28 itu, 27 sudah diuji coba, sedangkan 1 lagi baru saja sampai.
"Untuk tiga rangkaian kereta akan menyusul (belum datang). Nanti diperkirakan maksimal April 2023 sudah tiba di sini," ucap Purnomosidi.
BERITA VIDEO: Jokowi Ungkap 47 Negara Jadi Pasien IMF
Purnomosidi membeberkan bahwa progres perkembangan LRT Jabodebek telah menyentuh angka 88,4 persen.
"Jadi sekarang yang kurang adalah terkait dengan pengujian yang ada di lintas pelayanan LRT itu sendiri," pungkas Purnomosidi.
Purnomosidi memastikan bahwa secara infrastruktur, pembangunan LRT Jabodebek sudah selesai.
Saat ini, pihaknya sedang menguji agar LRT Jabodebek dapat berjalan tanpa adanya seorang masinis.
"Kami sedang melihat bagaimana menghilangkan peran atau fungsi seorang masinis dalam kereta ini," papar Purnomosidi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Redam Kritik, Pemprov DKI Jakarta Angkat Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris PT LRT Jakarta |
![]() |
---|
Kabar Gembira, tak Lama Lagi Warga Jabodetabek Bisa Nikmati LRT dengan Tarif Rp 15.000 |
![]() |
---|
Bakal Beroperasi di Juni 2022, LRT Jabodebek Dilengkapi 18 Stasiun dan Ramah Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
LRT Jabodetabek Terus Dikebut, Uji Coba Lintasan Dimulai |
![]() |
---|
Menhub: LRT Jabodetabek Diujicoba Selama Setahun, Mulai Beroperasi Tahun 2021, Tarif Rp 12.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.