Penganiayaan

Jonathan Latumahina Tolak Damai, Bertekad Kawal Kasus Mario Dandy hingga Dibui

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Latumahina, pengurus GP Ansor, selama ini dikenal sangar karena banyak tato. Jinathan aalah orangtua David, korban penganiayaan Mario Dandy. Jonathan pun menyatakan menolak damai.

David dikeroyok oleh Mario Dandy Satrio bersama beberapa rekannya.

Akibat pengeroyokan itu, David dikabarkan mengalami kritis hingga koma.

Saat kejadian, Mario Dandy menyekap David dan membawanya ke sebuah gang gelap di Komplek Grand Permata Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan Polres Metro Jakarta Selatan, David dianiaya oleh MDS ( Mario Dandy Satriyo) di depan rumah temannya, MR, di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard.

"MDS mendatangi rumah MR di Komplek Grand Permata setelah mendapat kabar bahwa korban sedang bermain di sana. MDS awalnya hanya meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang didapat dari saudari A," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam, Rabu (22/2/2023).

"Namun klarifikasi tersebut berujung pada perdebatan dan MDS akhirnya menganiaya korban di depan rumah MR," sambung Ade Ary.

Korban dianiaya pelaku hingga tersungkur di depan rumah MR.

Melihat korban dalam keadaan tidak berdaya, orang tua MR yang berada di dalam rumah mencoba melerai keributan tersebut.

"Mendengar keributan di depan rumahnya dan melihat CDS ( David) tergeletak di dekat pelaku, orang tua MR langsung mendatangi dan melerai. Selanjutnya mereka membawa korban ke RS Medika Permata Hijau," ujar Ade Ary.

Tidak hanya membawa korban ke RS, orang tua MR juga memanggil pihak keamanan komplek untuk mengamankan pelaku.

MDS akhirnya ditangkap Polsek Pesanggrahan dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan akibat perbuatan tersebut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Motif Penganiayaan

Mario Dandy, anak pejabat pajak, yang bertindak seperti preman menganiaya remaja hingga koma, berfoto bersama sang kekasih, Agnes. Warganet menyoroti status Agnes karena berada di TKP. (tribunnews.com)

Motif penganiayaan terhadap David Ozora oleh anak pejabat Ditjen Pajak pada Senin (21/2/2023) malam diduga karena sakit hati.

Penganiayaan bermula saat wanita belia berinisial Ag (15) mengadu kepada kekasihnya, Mario Dandy Satriyo.

Halaman
1234

Berita Terkini