WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- David (17), putra pengurus GP Ansor yang diduga sempat alami kekerasan dari Mario Dandy Satriyo (20), sudah sadarkan diri.
Diketahui, usai dianiaya, David langsung dilarikan ke RS Medika Permata Hijau, karena alami luka serius di bagian perut dan kepala.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam saat mengasakan jumpa pers, Rabu (22/2/2023).
"Sudah sadar, namun masih ditangani petugas medis," ucap Ade.
Ade menjelaskan, hingga kini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.
Video Menag Yaqut Jenguk David
Baca juga: David Putra dari Petinggi GP Ansor Dianiaya Putra Pejabat Pajak, Sering Mengajar Ngaji di Pesantren
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam juga membeberkan kronologi peristiwa kekerasan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Disampaikan Ade, penganiayaan ini bermula saat Mario atau MDS mendapatkan informasi dari mantan pacarnya, A (15) yang mengaku telah mendapatkan tindakan yang tidak mengenakan dari korban.
"Kemudian atas informasi tersebut, beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," kata Ade Ary kepada wartawan.
Setelah itu, A memberi informasi kepada MDS bahwa korban saat itu sedang berada di rumah temannya, di kawasan Ulujami.
A dan MDS pun mencoba mengunjungi korban dengan mengendarai mobil.
"Di depan rumah temannya korban, saksi A menghubungi korban. Kemudian korban tidak mau keluar. Kemudian tersangka juga berkomunikasi dengan korban akhirnya korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N ini," kata Ade
Baca juga: Keluarga Pejabat Pajak Jaksel Sambangi Rumahnya, Pengurus GP Ansor Tegas:Tak Akan Tempuh Jalan Damai
Sesampainya di belakang mobil kata Ade, MDS langsung mengonfirmasi kepada D soal adanya tindakan tak mengenakan yang dialami A
"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkapnya.
Keributan itu pun didengar oleh teman orang tua korban, yakni Ibu N dan Bapak R.