Pelecehan Seksual

Haura Menangis Jadi Korban Pelecehan Seksual di Dalam Bus Transjakarta Rute Monas-Pulo Gadung

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang bus Transjakarta yang padat menjadi targt pelaku pelecehan seksual beraksi. Meski manajemen berupaya mengatsi, namun sulit sekali dihentikan. Hampir tiap hari kasus pelecehan dialami wanita muda.

Haura pun selalu memperhatikan gerak-gerik oknum tersebut, untuk menunggu dia turun dari bus.

"Akhirnya oknum turun di Halte Rawa Selatan. Saya pun langsung menarik badannya untuk menyudutkan oknum ini," kata Haura.

Penumpang bus Transjakarta sedang antre untuk masuk. Kondisi yang padat ini menjadi target pelaku pelecehan seksual untuk beraksi. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Dengan tenaga dan badan saya yang memang memadai untuk melakukan hal ini, saya menahan oknum. Sampai dua pria (baju oranye dan hitam) ikut menahan oknum agar tidak kabur," lanjutnya.

Walaupun oknum tersebut berusaha kabur, dua pria yang ikut membantu tadi berhasil mendapatkan kartu JakLingko yang kemungkinkan milik orang lain, dan disalahgunakan oleh oknum itu.

"Saya menggunakan kekuatan media sosial untuk menyadarkan para wanita di luar sana yang sekiranya mengalami pelecehan seksual untuk langsung lawan balik," pungkas Haura.

"Kalau kasus saya, mungkin saya bisa lawan dengan fisik saya. Tapi bisa juga berteriak untuk menyadarkan warga sekitar," tandasnya.

Haura pun bersyukur banyak warga yang sadar dan membantu dirinya karena keadaannya yang hanya seorang diri.

"Untuk warga yang sekiranya membantu saya tadi. Terima kasih banyak! Stay safe wanita-wanita keren di luar sana," ujar Haura.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini