WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Massa perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) telah membubarkan diri usai melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, massa mulai membubarkan diri sekira pukul 12.43 WIB.

Mereka yang mengenakan seragam dinas warna coklat langsung menuju bus yang terparkir di sepanjang sisi kiri Jalan Gatot Subroto, untuk kembali ke daerah masing-masing.

Namun, ada juga yang beristirahat sejenak sambil menyantap makan siang dan bercengkerama di pinggir jalan.

Baca juga: Di Depan Anggota Fraksi PPP DPR, Mardiono Akui Belum Berhasil Rekonsiliasi dengan Suharso Monoarfa

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan massa membubarkan diri usai diterima pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Tadi tahapannya mereka diterima perwakilan sebanyak 50 orang diterima di dalam oleh Komisi II (DPR RI)," ujar Komarudin, saat ditemui di lokasi demo, Rabu.

"Setelah itu hasilnya sudah disampaikan dari Komisi II dan saat ini berangsur-angsur massa kembali ke daerah masing-masing," sambungnya.

Komarudin menyatakan bahwa demo para perangkat desa pada hari ini berakhir dengan kondusif.

Baca juga: Terkuak, Bayi Perempuan di Jaktim yang Meninggal Penuh Luka Karena Dicekik Ibu Kandung yang Kesal

"Sejauh ini masih kategori kondusif ya, itu (adanya aksi dorong-dorong Gerbang DPR), hal yang biasa, gimmick, atau mereka yang menunggu terlalu lama di luar diharapkan diskusi di dalam tadi lebih cepat, tapi relatif kondusif," ujar dia.

Kini, arus lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR kembali normal setelah sebelumnya sempat dialihkan.

"Tadi sempat ada pengalihan arus lalu lintas, namun itu merupakan rencana pengamanan dan konsep pengamanan yang kita buat agar seluruhnya bisa berjalan," tutur Komarudin. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.