Keluarga di Bekasi Keracunan

Warga Dengar Rintih Kesakitan saat Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan, 2 Orang Ditemukan Tewas

Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi rumah korban diduga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023)

Ia juga tak melihat adanya bahan-bahan yang berbahaya di dalam kamar kontrakan itu.

Bahkan tidak ada bekas makanan di dalam rumah kontrakan itu.

Baca juga: Kronologi Pria Berpakaian Ormas Loreng Oranye Dibunuh di Bekasi, Diawali Cek-cok saat Joget di Kafe

"Yang saya liat itu di lantai banyak muntahan di lantai. Makannya juga ngak ada, karena mereka ini setahu saya makanan itu beli, jadi ngak masak," katanya.

Saat itu, Umi mengaku ada satu korban yang sebenarnya masih dalam kondisi sadar meskipun dalam kondisi lemas. Ia pun juga sempat menanyakan terkait apa yang terjadi di dalam kontrakan itu.

Hanya saja pria itu berujar jika mengalami sakit perut sejak malam hari.

"Saya sempat nanya, dia jawab sakit perut muntaber semalem berasa tapi mereka pada diam," ujarnya.

Dua Tewas

Pihak kepolisian memastikan saat ini ada dua orang yang meninggal dunia atas kejadian tersebut.

Sementara dua orang lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Adapun identitas korban yang ada di dalam rumah kontrakan itu diantaranya DS (34) YN (32) keduanya masih dalam perawatan, sementara NR (8) dalam keadaan selamat, serta RA (20) dan Mr.X ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Saat ini tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota juga telah melakukan pemeriksaan dibantu oleh Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa beberapa sampel makanan yang ada di dalam rumah itu.

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Jadi masih lidik. Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," kata Kapolsek Bantar Gebang Kota Bekasi, Kompol Samsono.

Menurut Samsono, di dalam rumah itu ditemukan ada 5 orang, tiga diantaranya merupakan satu keluarga, sedangkan dua diantaranya belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga. Saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang. Tapi yang jelas 3 orang ini masuk dalam satu kartu keluarga, dua lainnya masih kita selidiki," katanya.

Baca juga: Puluhan Ribu Buruh Bakal Geruduk Jokowi di Istana Negara, Polisi Waspadai Ada Penunggang Gelap

Baca juga: Cerita Lengkap Bu Guru Cantik di Kebumen Ngamar bareng Kades di Malam Tahun Baru, Hati Suami Hancur

12 Sampel

Halaman
123

Berita Terkini