Formula E

Bakal Digelar Juni 2023, Stigma Negatif Formula E di Era Anies Baswedan Otomatis Gugur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menilai, stigma negatif Formula E di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2017-2022) gugur setelah dilanjutkan Pj Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasar data empiris yang ada dari Federation Internationale de I'Automobile (FIA) melaporkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 ditonton lebih dari 13,4 juta pemirsa yang menonton secara langsung melalui siaran televisi di Indonesia

Menurutnya, angka tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah ada dalam sejarah kejuaran dunia mobil listrik.

Tayangan Jakarta E-Prix 2022 yang diunggah di YouTube hingga saat ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, serta konten di semua platform media sosial dengan total lebih dari 22,6 juta tayangan, dan mengalahkan seluruh total capaian Formula E musim ke-8.

“Jakarta E-Prix membuat sejarah dua kali, yakni sebagai balapan pertama kali di Indonesia dan langsung menarik jumlah penonton terbesar,” kata Syahcrial yang mengutip dari laman resmi FIA Formula yang disampaikan pertengahan bulan Juni 2022 lalu.

Di sisi lain, Jakpro tengah merampungkan susunan kepanitiaan turnamen Formula E 2023.

Perseroan daerah yang ditunjuk sebagai penyelenggara ini terus berkoordinasi dengan Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi balap mobil listrik tersebut.

Syachrial mengatakan, saat ini susunan kepanitiaan Jakarta E-prix 2023 telah memasuki tahap akhir. Dalam waktu dekat, susunan kepanitian itu akan diumumkan kepada publik.

“Perhelatan Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 memasuki tahap persiapan. Koordinasi manajemen Jakpro bersama FEO selaku penyelenggara global balap mobil listrik terus berjalan,” jelasnya. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkini