WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menyindir partai politik yang mendeklarasikan kader partai lain sebagai calon presiden.
Mega menilai kelucuan dipertontonkan dalam perpolitikan era sekarang.
"Lucu ya orang berpolitik sekarang, jangan deh niruin."
"Kok kayak gitu ya, gimana maunya, emangnya enggak punya kader sendiri?" Kata Megawati dalam sambutannya di acara HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
Mega menyebut perpolitikan saat ini kerap memperlihatkan aksi dompleng-mendompleng partai lain, dengan cara mendukung kader partai lain sebagai capres mereka.
Atas hal itu, Megawati sempat bertanya kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, apakah aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengusungan capres memang sudah berubah atau belum.
Baca juga: Tablet Nirmatrelvir-Ritonavir untuk Pasien Covid-19 Tersedia di Apotek Indonesia Mulai Januari 2023
"Iya dompleng-dompleng, ini aturannya gimana ya? Aku tanya ke Hasto aturannya di KPU udah lain? Katanya enggak bu, masih sama," beber Megawati.
Sindiran Megawati pun berlanjut saat membahas tujuan mendirikan partai.
Menurutnya, partai sebagai sebuah organisasi di bidang politik sepatutnya menyiapkan kader internal mereka untuk menjadi pemimpin masa depan.
Baca juga: Inflasi Indonesia Naik Jadi 5,51 Persen pada Desember 2022
Sehingga, jika ada partai yang malah mendukung kader dari partai berbeda, maka muncul pertanyaan besar dari Megawati.
"Kan kalau konotasinya, sepertinya partai kan kayak enggak punya kader, coba bayangin."
"Padahal kan udah jelas pemilu itu ada, calonkan harusnya ada."
"Jadi pertanyaan besar saya, big question, mau bikin partai itu untuk apa?" Tanya Mega. (Danang Triatmojo)