WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kehabisan akal membenahi skuat Garuda, untuk urusan finishing atau penyelesaian akhir.
Sebab kelemahan utama timnas Indonesia ini telah diketahui kubu lawan.
Maka, jangan heran bila skuat Garuda sangat sult mencetak gol, meski sudah di depan gawang.
Titik lemah itu disebabkan nihilnya striker murni di tubuh timnas Indonesia, sehingga pelaung mencetak gol bisa dibuat semua pemain.
Idealnya, untuk tim tangguh seperti Argentina dan Portugal memiliki striker murni, yang memiliki insting tinggi mencetak gol.
Sementara di timnas Indonesia tak ada striker murni yang memiliki insting tinggi mencetak gol.
Semua serba keberuntungan, ini yang menjadi kegelisahan Shin Tae-yong saat menghadapi Vietnam.
Dalam catatan penyisihan Grup A, timnas Indonesia memang telah meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang.
Kemenangan didapatkan Marc Klok dan kawan-kawan saat menghadapi Kamboja dengan skor 2-1, Brunei Darussalam (7-0), dan Filipina (2-1).
Baca juga: Hanya Hari Ini, Diskon Harga Tiket Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022
Serta hasil imbang 1-1 saat menghadapi Thailand itu tak membuat Shin Tae-yong merasa puas.
Hal ini karena Shin Tae-yong masih kecewa dengan permainan yang ditunjukkan Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan.
Sejak menghadapi Kamboja, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku permasalahan utama masih soal penyelesaian akhir.
Ternyata kendala itu masih menjadi masalah saat menghadapi Brunei Darussalam, Thailand hingga laga terakhir penyisihan grup yakni melawan Filipina.
Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Siap Hadapi Lawan di Babak Semifinal Piala AFF 2022
Permasalahan finishing ini tak kunjung beres, padahal Shin Tae-yong mengaku hal tersebut menjadi bahan evaluasi setelah selesai pertandingan.
Namun, pemandangan membuang peluang secara sia-sia masih terus ditunjukkan para pemain timnas Indonesia.