Berita Jakarta

Sepanjang 2022 Polri Ungkap Puluhan Ribu Kasus Narkoba, Kasus di Aceh Paling Menonjol

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri mengungkap ribuan kasus narkoba sepanjang 2022

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2022, Polri berhasil mengungkap 33.169 kasus narkoba dari berbagai jenis.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus tersebut yang paling menonjol terjadi di kawasan Aceh.

Adapun total barang bukti yang diamankan oleh pihaknya sebanyak 11 triliun narkotika, mulai dari ganja hingga tembakau gorila.

"Kami telah melakukan berbagai upaya di tahun 2022, kami melakukan penyelesaian 33.169 perkara dan menyita barang bukti senilai 11 T," kata dia, saat rilis akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Lapas Kelas 1 Tangerang dan BNN Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Nasional

"Dari 78,2 ganja, 416.100 pohon ganja, 0,26 kilo heroin, 55 kilo, 1 juta butir ekstasi, 6,3 ton sabu dan 27 kilo tembakau gorila," tambahnya.

Sigit mengatakan bahwa dari barang bukti narkoba yang diamankan tersebut, dapat menyelamatkan 104 juta jiwa dalam kasus itu.

"Kemudian, Polri juga lakukan aset tracing sebesar 131,1 miliar terhadap kejahatan pelaku narkoba," ujar dia.

Menurut jenderal bintang empat itu, pengungkapan kasus narkoba selaras dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Untuk mengusut secara tuntas mulai dari pengguna hingga bandarnya dalam kasus narkotika. Masalah narkoba ini juga sebagai komitmen dan sebagai perintah dari bapak presiden untuk melakukan pemberantasan narkoba," ucap Sigit.

Baca juga: Sebanyak 90 Persen Masyarakat Kota Bogor Lakukan Transaksi Narkoba Lewat Media Sosial

"Dan beliau sudah berikan perintah untuk menangkap dan menindak tegas para bandar maupun pemain besar narkoba tanpa ampun," lanjutnya.

Sigit menambahkan, terdapat kasus narkoba yang terjadi di kawasan Aceh dengan jaringan internasional, yakni Malaysia dan Aceh.

"Kemudian mengungkap jaringan internasional jaringan Malaysia-Aceh dengan barang bukti 179 kilo sabu. Tersangkanya satu," kata dia.

"Dan satu pengungkapan jaringan internasional di Aceh lagi dengan barang bukti sabu 169 kilo dan tersangka sebanyak 9 orang," sambung dia.

Tak hanya Malaysia, jaringan Internasional lainnya adalah jaringan Timur Tengah yang mampu diungkap di kawasan Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: VIDEO BNN RI Ungkap Kasus Enam Jaringan Narkotika Internasional

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: 276.507 Kejahatan Terjadi Sepanjang 2022, Naik 7,3 Persen

Halaman
12

Berita Terkini