Makam Ki Buyut Jenggot

Ribuan Warga akan Geruduk Pemkot Tangerang, Kecewa tak Berpihak pada Kisruh Makam Ki Buyut Jenggot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melakukan aksi kubur diri di depan kantor Pemkot Tangerang sebagai bentk penolakan makam Ki Buyut Jenggot, beberapa waktu lalu. Mereka akan kembali datang dengan aksi lebih besar, Senin (31/10/2022).

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Ribuan orang yang tergabung dalam berbagai lintas organisasi akan menggeruduk Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Senin (31/10/2022).

Mereka akan membentangkan 1.000 lebih bendera kuning dan 50 replika pocong sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Kota Tangerang. 

Aksi kekecewaan itu muncul akibat putusan Dirjen Kebudayaan yang menetapkan Makam Ki Buyut Jenggot bukan sebagai cagar budaya. 

Pasalnya, lokasi yang sudah sejak ratusan tahun sudah ada di lokasi ini, dan dianggap memiliki sejarah serta kultur yang kental tentang perjuangan Islam di Banten. 

Kekecewaan masyarakat bertambah lantaran Pemerintah Kota Tangerang dianggap tidak berpihak pada masyarakat.

Telebih, masyarakat setempat dikejutkan tentang info relokasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Baca juga: Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas dan Dapat Kue Ultah dari Puan, Cak Imin Berdoa Minimal Jadi Wapres

"Kalau mereka niat berpihak pada rakyatnya, tidak perlu penetapan cagar budaya, cukup dengan menjadikan lokasi tersebut sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum," ujar Aktivis Sosial Saiful Basri, Minggu (30/10/2022).

"Saya rasa itu bukan hal yang sulit jika Pemkot Tangerang memang niat berpihak kepada masyarakatnya," imbuhnya.

Menurutnya, Pemkot Tangerang memiliki kerjasama tertentu dengan pengembang yang ingin menggunakan lahan tersebut.

Baca juga: Mutia Hatta Senang Setiap Tahun PMI Menggelar Perayaan Ulang Tahun di Makam Bung Hatta

"Kenapa Pemkot Tangerang berpihak ke pengembang, makanya kami akan menggelar aksi besar besaran selama satu minggu," kata dia. 

Aksi unjukrasa yang akan digelar besok tersebut melibatkan ribuan orang, dari lintas organisasi dan unsur masyarakat. 

"Kami juga akan mengelilingi Pemkot Tangerang dengan ribuan bendera kuning dan puluhan pocong," ucapnya.

"Hal ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap matinya hati nurani yang mengabaikan persoalan di masyarakat," terang Saiful Basri. 

Aksi unjuk rasa menolak relokasi makam Syekh Ki Buyut Jenggot atau Syekh Tubagus Rajasuta bin Sultan Ageng Tirtayasa, Kamis (29/9/2022). (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Ribuan masyarakat yang akan menggelar aksi unjukrasa tersebut merupakan respon dari kebijakan Dirjen Kebudayaan yang memutuskan makam Mbah Buyut Jenggot bukanlah cagar budaya.

Melalui surat Nomor : 2294/F4/KB.09.01/2022 Direktorat Jenderal Kebudayaan memutuskan bahwa Makam Mbah Buyut Jenggot tidak direkomendasikan sebagai Cagar Budaya. 

Halaman
12

Berita Terkini