“Meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar,” ungkapnya.
Dia juga meminta twitter agar tidak menonaktifkan akunnya lantaran tidak melanggar kebijakan komunitas.
Menurutnya, apabila twitter menghapus akunnya karena perintah dari pemerintah Indonesia maka platform besar itu harus malu akan hal tersebut.
Sebelumnya Bjorka meretas sejumlah data resmi milik lembaga negara. Pertama ia meretas data 1,3 miliar masyarakat Indonesia yang terdaftar di Kominfo.
Kemudian, ia juga meretas data BIN untuk Presiden hingga data Menkominfo Johnny G Plate.