WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia siap diputar di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis (8/9/2022).
Film garapan sutradara Hanung Bramantyo bersama rumah produksi Falcon Pictures tersebut dibintangi Vino Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro hingga Mawar de Jongh, Bryan Domani dan Graciella Abigail.
Aktor Denny Sumargo hingga dua komika Indra Jegel dan Rigen Rakelna ikut-serta berakting di film Miracle in Cell No 7.
Baca juga: Perankan Narapidana di Film Miracle in Cell No 7, Tora Sudiro: Ceritanya Keren dan Bikin Gue Nangis
Baca juga: Mawar de Jongh Adu Akting dengan Vino Bastian di Film Miracle in Cell No 7, Sulit atau Mudah?
Hanung Bramantyo mengatakan, siapapun bisa menonton film Miracle in Cell No 7 di bioskop Indonesia.
"Bisa bawa anak-anak untuk menonton (film Miracle in Cell No 7)," tulis Hanung Bramantyo di akun media sosialnya dikutip Minggu (4/9/2022).
Film Miracle in Cell No 7 masuk dalam kategori semua umur (SU) yang bisa ditonton para pecinta film dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
Hanung Bramantyo hanya berpesan supaya orang tua tetap mengingatkan anak-anaknya supaya mematuhi aturan bioskop saat nanti menonton film Miracle in Cell No 7.
"Please, jaga sikap anak-anak kita agar jangan berisik dan buang sampah sembarangan di bioskop ya," tulis Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo memilih aktor-aktor terbaik Indonesia untuk ikut bermain di film Miracle in Cell No 7.
Baca juga: Perankan Narapidana, Tora Sudiro Dapat Rejeki Nomplok Saat Diajak Main Film Miracle in Cell No 7
Baca juga: Vino Bastian Perankan Dodo Rojak di Film Miracle in Cell No 7, Cukur Alis hingga Naikkan Berat Badan
Bagi Hanung Bramantyo, membuat film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia itu tidak mudah dilakukan.
Hanung Bramantyo bahkan merasa terbebani kesuksesan film asli Miracle in Cell No 7 produksi Korea Selatan yang digarap sutradara Lee Hwan Kyung.
"Kalau membuat film Bumi Manusia (2019) yang diangkat dari novel itu pemahaman para pembaca tentang Minke itu bisa beragam dan macam-macam," kata Hanung Bramantyo berbincang Rabu (31/8/2022).
Ketika itu Hanung Bramantyo dan para bintang film Miracle in Cell No 7 menyambut Mr Lee Hwan Kyun dan Mr Kim Min Ki, sutradara dan produser asli film Miracle in Cell No 7 dari Korea Selatan.
Sebaliknya, ketika membuat film yang diadaptasi dari film serupa yang pernah sukses, penonton diyakini Hanung Bramantyo sudah melihat karakter-karakter dalam film tersebut.
Baca juga: Film Miracle in Cell No 7 Siap Diputar di Bioskop, Mengapa Karyawan CGV Cinemas Pakai Baju Tahanan?
Baca juga: Vino Bastian Perankan Dodo Rojak di Film Miracle in Cell No 7, Minim Dialog hingga Ditemani Psikolog
"Bebannya adalah menggambarkan sosok di film aslinya dengan karakter di film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia, itu yang tidak mudah," ujar Hanung Bramantyo.
"Penonton pasti tahu karakter di film aslinya dan biasanya akan membandingkannya," lanjut sutradara gaek asal Yogyakarta tersebut.
Beban Kedua
Hanung Bramantyo menyebutkan, membuat film Miracle In Cell No 7 adalah beban kedua setelah film Bumi Manusia (2019).
"Kalau film Bumi Manusia ada beban karena novelnya sudah besar, sementara film Miracle In Cell No 7 ini sudah banyak penontonnya," kata Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo meyakini, banyak orang yang sudah menonton film Miracle In Cell No 7 versi aslinya dari Korea Selatan dan mengetahui ceritanya.
"Sekarang saya dituntut untuk menyajikan Miracle In Cell No 7 yang berbeda tapi tidak keluar jalur," kata Hanung Bramantyo.
"Membuat film Miracle In Cell No 7 ini berat banget sebab tidak ada pelajarannya saat kuliah," jelas Hanung Bramantyo tersenyum.
Baca juga: Denny Sumargo Tegar Ceritakan Kenangan Bertemu Ayahnya Jelang Pemutaran Film Miracle in Cell No 7
Baca juga: Terharu dan Menangis, Kim Min Ki Ingin Perlihatkan Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia ke BTS
Cerita film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia sengaja dibuat Hanung Bramantyo di negara fiktif.
"Hukumnya juga tidak sama dengan hukum yang ada di Indonesia," ucap sutradara asal Yogyakarta ini.
Soal aktor yang diajaknya bermain di film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia, Hanung Bramantyo sama sekali tidak mengalami kesulitan saat berakting di lokasi syuting.
"Mereka (aktor) justru punya skenario sendiri yang sudah matang," katanya.
"Ibaratnya saya tinggal meletakkan kamera saja, dan mereka sudah bisa memainkan karakternya masing-masing," lanjut Hanung Bramantyo.