WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktris Tamara Bleszynski sedang berupaya mendapatkan hak warisan hotel milik ayahnya yang diduga digelapkan sejumlah orang.
Tamara Bleszynski sudah melaporkan para pelaku dugaan penggelapan hotel warisan orang tuanya ke Polda Jawa Barat medio Desember 2021.
Edward Akbar, aktor yang juga kerabat dekat Tamara Bleszynski, menyebutkan kasus tersebut sensitif.
"Banyak pihak yang terlibat dan mudah-mudahan outputnya kebenaran, keadilan dan almarhumah ibu saya," kata Edward Akbar di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2022).
Saat itu Edward Akbar menghadiri Gala Presmiere film Sayap Sayap Patah yang dibintanginya.
"Kasus ini sensitif dan saya tidak bisa komentar, tapi komunikasi saya dengan Tamara sangat baik," ucap Edward Akbar.
Baca juga: Kimberly Rider Mulai Jarang Terlihat di Layar Lebar Setelah Dinikahi Edward Akbar, Jualan Ikan Koki?
Baca juga: Kimberly Ryder Melahirkan Anak Kedua di Lembang, Edward Akbar Memberi Nama Aisyah Moonlight Akbar
Suami Kimberly Rider itu menyatakan, perjuangan Tamara Bleszynski untuk mendapatkan haknya itu tidak pernah berhenti dan akan terus dilakukan sampai menemui titik kebenaran.
"Saya hanya berharap keluarga saya mendapatkan keadilan," ujar Edward Akbar.
"Saya cuma bisa doakan yang terbaik dan semoga kebenaran terungkap," lanjutnya.
Saat ini kasus dugaan penggelapan aset berupa hotel mewah milik Tamara Bleszynski masih diselidiki polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, penyidik kepolisian masih menunggu kehadiran pengelola hotel.
Sejauh ini pengelola hotel diketahui belum hadir memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat.
Baca juga: Tamara Bleszynski Ingin Kasus Dugaan Penggelapan Aset Bisa Selesai, Kapan Pengelola Hotel Diperiksa?
Baca juga: Tamara Bleszynski Melaporkan 3 Pelaku yang Diduga Menggelapkan Aset Propertinya ke Polisi, Apa Saja?
"Pihak perusahaan (pengelola hotel) belum hadir dan masih kami tunggu," kata Ibrahim Tompo saat dihubungi wartawan, Senin (18/7/2022).
Djohansyah, pengacara Tamara Blezynski, berharap supaya pihak hotel bisa segera memberikan penjelasan terkait kasus yang melibatkan kliennya itu.
"Kami berharap pihak Hotel Bukit Indah Puncak dapat dihadirkan sehingga masalah ini bisa terang benderang," kata Djohansyah.