WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terjadi dua kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dalam kurun waktu 11-16 Juli 2022.
Seorang pemotor tewas terlindas di bus Transjakarta di Jalan Danau Sunter Utara, Jakarta Utara pada Senin (11/7/2022).
Seorang perempuan tewas berinisial TA terlindas bus Transjakarta di area dekat Halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pihaknya sudah melatih dan mendidik para sopir bus Transjakarta agar lebih hati-hati.
Baca juga: Kecelakaan Berulang Melibatkan Bus Transjakarta, Prasetyo Edi Marsudi Soroti Kelaikan Sopir
"Kami sendiri terus menyusun dan mengimplementasikan berbagai SOP pencegahan. Bahkan sopir-sopir Transjakarta itu dilatih dan dididik sedemikan ya supaya lebih hati-hati, lebih teliti," ucapnya di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Senin (18/7/2022).
Politikus Partai Gerindra ini mengungkapkan, perlu adanya sosialisasi keamanan bagi penumpang bus Transjakarta.
Sebab, kecelakaan di Halte Kramat Sentiong itu terjadi karena penumpang tidak berhati-hati saat menyebrang jalan.
"Memang kejadiannya seperti yang kita ketahui bersama itu, yanbersangkutan memang turun dari bus, kemudian dia menyebrang di depan bus itu sendiri. Jadi memang sekali lagi bagi seluruh warga hati-hati kalau menyebrang," tuturnya.
Baca juga: Saksi Ungkap Kronologis Wanita Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Jalan Kramat Raya
Lebih lanjut, Riza mengatakan, pihaknya tengah merevitalisasi semua halte bus Transjakarta. Adapun tujuan revitalisasi tersebut yaitu membuat halte bus menjadi lebih nyaman bagi pengguna TransJakarta.
"Ini kan semuanya halte sedang diintegrasikan, dirapikan ya. Tidak hanya fungsinya, bentuknya, desainnya, tapi untuk lebih menarik, lebih cantik, lebih luas, lebih besar, itu semuanya," katanya.
Tak hanya menghadirkan halte yang nyaman, Pemprov DKI Jakarta pun memprioritaskan para pejalan kaki di sekitar halte bus Transjakarta.
Adapun wujud nyatanya yaitu memperlebar dan memperbanyak trotoar untuk pejalan kaki.
"Prinsipnya Pemprov memberikan pembangunan infrastruktur itu sebaik mungkin, senyaman mungkin dan tentu yang tidak kalah penting itu seaman mungkin," tukasnya. (M35)