WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Demokrat mengaku sedang menjalin komunikasi intensif dengan PKB dan PKS, terkait rencana membangun koalisi untuk Pilpres 2024.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT 20 persen.
"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens," kata Herzaky, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: 29 DPW Nasdem Rekomendasikan Ganjar Jadi Capres, PDIP Ogah Ikut Campur Rumah Tangga Partai Lain
Menurut Herzaky, ada persamaan platform, visi, dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat antara Demokrat, PKB, dan PKS.
Apalagi, ketiga parpol itu pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014.
"Soal capres/cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat," ucapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Di PDIP Aturannya Sudah Sangat Jelas, Soal Capres Urusan Ketua Umum
Lebih lanjut Herzaky mengatakan, komunikasi yang dibangun tiga partai ini dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.
"Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," ungkap Herzaky. (Chaerul Umam)