Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Minggu (12/6/2022).
Dari pantauan wartakotalive.com, jenazah Eril dan rombongan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tiba di Gedung Cargo Jenazah Angkasa Pura II, pukul 15.50 WIB.
Jenazah Eril dibawa menuju Gedung Human Remains pukul 15.50 WIB, dengan diantar menggunakan kendaraan mobil Alpard berwarna hitam.
Tibanya jenazah Eril didampingi oleh Ridwan Kamil yang juga menaiki mobil Toyota Alphard berwarna hitam dan beberapa kendaraan pengawal milik Angkasa Pura II
Baca juga: Hendak Pergi Mengajar, Geraldine Beldi Kaget Lihat Jasad Eril Muncul ke Permukaan di Area Bendungan
Ibu Eril, Atalia Praratya, dan sang adik, juga keluarga, turut menjemput kedatangan Eril dengan menumpangi bus berwarna biru.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tampak tertunduk lesu begitu turun dari mobil yang ditumpanginya.
Dengan mengenakan kemeja dan baju berwarna hitam, serta kacamata hitam, keluarga Gubernur Jawa Barat itu langsung masuk ke dalam gedung cargo jenazah.
Jenazah Eril terlihat diturunkan langsung di depan pintu masuk gedung cargo jenazah tersebut, dengan disambut keluarga.
Baca juga: Diliputi Keharuan, Warga Padati Gedung Pakuan Nantikan Jenazah Eril, Kumandang Doa Terus Terlantun
BERITA VIDEO: Jenazah Eril Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Selain itu, Menteri BUMN RI, Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikni juga turut datang melihat kedatangan jenazah Eril.
Jenazah Eril direncanakan untuk langsung menuju Gedung Pakuan Bandung, setelah 45 menit menjalani proses serah terima jenazah dengan Kementerian Luar Negeri RI, serta penyelesaian proses administrasi.
Ridwan Kamil turut dalam ambulans
Ridwan Kamil kemudian mendampingi jenazah anaknya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril saat dibawa dari Cargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta menuju Gedung Pakuan Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini duduk di kursi belakang mobil ambulans berwarna silver bersama jenazah anaknya.
Tak ada sepatah kata pun diucapkan Kang Emil, ia hanya diam menemani keberangkatan jenazah anaknya.