Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pertamina sudah dipastikan tidak akan menjadi sponsor di Formula E atau Jakarta E-Prix 2022.
Menurut Vice President Communication Organizing Formula E Jakarta, Iman Sjafei, Pertamina tidak menjadi sponsor untuk Formula E disebabkan bukan menjadi sponsor secara penuh, tetapi hanya memberikan diskon untuk pembelian bahan bakar.
Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang berniat menjadi sponsor di Jakarta E-Prix.
Namun Iman Sjafei menjelaskan bahwa Pertamina hanya memberikan diskon Rp 1 Miliar dari total bahan bakar yang dibeli oleh pihak Formula E sebesar Rp 3 Miliar.
Namun pihaknya tetap membeli bahan bakar dari Pertamina.
Baca juga: Saat Formula E Digelar pada 4 Juni 2022, Masyarakat Tetap Bisa Berekreasi ke Taman Impian Jaya Ancol
Baca juga: Manajemen Taman Impian Jaya Ancol Sekat Pengunjung dan Penonton Formula E, Ini Tujuannya
"Beli di Pertamina, tetapi kita tidak mengambil diskon. Untuk diskon yang 1 Miliar, tidak kita ambil. Untuk totalnya mungkin sekitar 3 Miliar," ucapnya saat ditemui lewat sambungan telepon kepada wartawan, Senin (1/6/2022) malam.
Iman menyampaikan bahwa pihaknya membeli bahan bakar secara penuh, yaitu sekitar Rp 3 miliar
Menurutnya ini tidak dikategorikan sponsor, masalahnya ada di masalah kurangnya komunikasi.
Karena Pertamina angkanya juga tidak ada yang masuk ke paket sponsor yang diajukan oleh panitia.
Baca juga: Anies Baswedan Jumpa 22 Pebalap Formula E, Ngobrol Mulai Balapan Mobil Hingga Perubahan Iklim
"Ini kan tidak bisa dikategorikan sponsor juga ya, ya masalahnya ada di masalah miss komunikasi disitu. Karena mereka gak ada yang dapat, angkanya juga tidak ada yang masuk ke paket sponsor juga kan," tuturnya.
Menurutnya, BUMN hingga saat ini tidak ada yang masuk menjadi sponsor untuk ajang Formula E.
Jakarta E-Prix hanya akan terdiri dari 29 swasta dan 1 BUMD, yaitu Bank DKI.
"BUMN tidak ada, sudah fix tidak ada. Konfirmasi terakhir adalah BUMN tidak menjadi sponsor di Formula E," ucapnya.
Alasan panitia hanya membawa satu BUMD adalah biar rapi dalam penyelenggaraan Formula E.
Dirinya mengatakan selama masih bisa jalan memakai swasta, lebih baik memakai pihak swasta.
Baca juga: Detik-detik Kades di Grobogan Digrebek saat Tiduri Istri Tetangganya, Diarak Warga Keliling Kampung