WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik jagat maya beberapa waktu lalu dihebohkan oleh aksi Pesepatu Roda yang melintas di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat sekelompok pesepatu roda melaju di jalan yang cukup ramai dilalui kendaraan bermotor.
Baca juga: Medina Zein Diduga Catut Nama Raffi Ahmad untuk Tipu Brand Kosmetik, Benarkah Dilaporkan ke Polisi?
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) Sandra Erawanto mengatakan bakal memperketat penerapan aturan latihan di jalan raya.
"Ada dua hal kami soroti atas kejadian tersebut. Pertama, ada keteledoran dan kekurangan persiapan dan prosedur yang dilakukan dan sudah diklarifikasi oleh Perserosi DKI, dalam hal Pak Muhammad Sal selaku ketua umum," kata Sandra.
Lalu, benar diantara kelompok tersebut memang ada atlet yang pada PON lalu berhasil membawa medali, dan kini sedang mempersiapkan diri untuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Games Hangzhou, China 2022.
Sandra mengatakan, hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi penggiat sepatu roda agar lebih berhati-hati dan tak mengambil jalan pengendara bermotor.
Baca juga: Mobil Honda HRV Terbakar Saat Melintas di Tol Dalam Kota Arah Kuningan Jakarta Selatan
Sebab, menurutnya latihan di jalan raya biasa dilakukan, khususnya untuk atlet sepatu roda spesialis maraton. Namun, dengan ketentuan dan prosedur khusus.
"Anak-anak berlatih kemarin itu pahlawan Indonesia, beberapa ada yang mengibarkan Merah Putih di internasional, itu perlu diperhatikan dan mereka harus dikawal ketika berlatih," ujar Sandra.
Menurut Sandra, Indonesia memiliki banyak atlet sepatu roda yang memiliki masa depan cerah.
Oleh sebab itu diperlukan arena latihan sebagai penunjang keberhasilan atlet.
Baca juga: Della Dartyan Akting Bareng Lagi dengan Adipati Dolken di Film Kambodja, Sulit atau Lebih Mudah?
"Kami berharap hal serupa tidak terulang lagi dan kami juga berharap jalur sepeda dapat digunakan untuk latihan sepatu roda,” ujarnya.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah untuk memberikan ruang kepada Perserosi termasuk pengurus kami di wilayah agar membantu penggunaan tempat latihan," lanjutnya.