“Saya ke sini bersama delapan orang, ada keponakan dan tetangga. Tujuan ke Jakarta memang mau menjajal lagi bus ini dan sekalian liburan ke Ragunan,” kata Ani saat ditemui di bus wisata bernomor TJ-0384.
Meski sudah naik bus tersebut, tapi Ani merasa kecewa dengan pelayanan dari Transjakarta.
Sebab dia bersama keluarga harus menunggu kedatangan bus hingga sekitar satu jam.
“Saya nunggu hampir satu jam, sangat berbeda ketika sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya.
“Saat itu bus cukup banyak, sehingga saya nggak perlu menunggu terlalu lama di halte,” ujarnya.
Baca juga: Tri Adhianto Tugasi RT/RW Mendata Pendatang Baru di Kota Bekasi setelah Mudik Lebaran
Ani sengaja memboyong keluarga dan kerabatnya ke Jakarta, karena untuk mencari tempat wisata yang ramah dan murah.
Layanan bus wisata keliling Jakarta ini dianggap sebagai salah satu jawabannya, karena penumpang tidak dikenakan biaya.
“Kalau dilihat dari busnya sih bagus, bersih dan AC-nya dingin. Jadi anak-anak kelihatannya seneng bisa naik bus ini,” imbuhnya.
Senada diungkapkan Ambya (56) dan Nila (55) warga Kota Depok lainnya.
Pasangan suami istri (pasutri) ini membawa tujuh anggota keluarganya yang lain dari rumah dengan tujuan Monas, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pengunjung TMII Sudah Antre Sejak Pagi, Diprediksi Bakal Meningkat selama Libur Lebaran
“Rencananya ke Monas saja sekalian muter-muter (berkeliling ke Jakarta),” ujarnya.
“Kebetulan di halte ada bus tingkat dan anak-anak ngajak naik untuk jadi saya ikut untuk keliling Jakarta naik bus,” imbuh Ambya.
Dia mengaku, kehadiran bus ini bisa membantu anak-anak yang ingin rekreasi naik bus tingkat di Jakarta.
Dia berharap, agar kehadiran bus tingkat ini diperbanyak dan jangkauannya diperluas, sehingga potret Jakarta dapat diketahui oleh masyarakat luas.
“Fasilitas ini lumayan bisa membantu anak-anak untuk lebih mengenal lagi dengan Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: Senang Bisa Bagikan Uang THR Saat Rayakan Lebaran, Ayu Ting Ting: Kalau Dihitung Ada Sekitar 5 RT