Ia menegaskan saat daerah lain terkena refocusing anggaran oleh Pemerintah Pusat akibat pandemi Covid-19, Pemkab Bogor masih bisa membangun infrastruktur desa.
“Meskipun kena refocusing tetapi kita harus bisa membangun. Semuanya perlu ikhtiar, orang tidak perlu tahu upaya kita, upaya bupati untuk mencari anggaran untuk desa. Fokus kami adalah bagaimana desa itu kebagian porsi pembangunan,” pungkas Ade.