MotoGP Mandalika

Terjual 22.300 Lembar, Penjualan Tiket MotoGP Mandalika Jauh dari Target,ASN di NTB Wajib Beli Tiket

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Sirkuit Mandalika jelang MotoGP pada Maret mendatang.

WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK-- MotoGP Indonesia akan berlangsung sekitar dua pekan lagi di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022. 

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menargetkan jumlah penonton sebanyak 63.000.

Hingga Rabu (2/3/2022) pagi WIB, jumlah tiket yang terjual baru menyentuh angka 22.300 lembar atau belum mencapai 50 persen dari total target. 

Meski demikian, MGPA dan pihak-pihak terkait tidak khawatir.

Sebab, mereka yakin penjualan tiket menjelang balapan akan terus meningkat. 

Baca juga: Nadine Chandrawinata Tidak Rencanakan Melahirkan Anaknya di Bali, Semula Ingin Bersalin di Mandalika

 "Jadi, penjualan tiket sampai saat ini secara quantity ada di angka 22.300 dari target sekitar 63.000," kata Maya Watono selaku Direktur Pemasaran PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dalam acara Media Briefing secara virtual, Rabu (2/3/2022). 

"Pada beberapa hari terakhir animo masyarakat sangat meningkat dan pemesanan melonjak. Sebagai contoh, kami mendapat komitmen dari fan base Marc Marquez untuk booking satu grandstand," ujarnya. 

"Penonton yang membeli tiket ini bisa memiliki kesempatan mendapatkan official merchandise dari Marc Marquez. Sama halnya dengan Maverick Vinales di mana fans bisa mendapatkan giveaway, seperti shirt, jaket, dan topi yang ditandatangani Vinales," tutur Maya. 

Maya Watono menegaskan bahwa ia optimistis seluruh tiket akan ludes terjual dalam beberapa pekan ke depan. 

 "Peningkatan animo ini terjadi terutama untuk tiket hari ketiga atau race day. Kami sangat percaya diri bahwa dalam beberapa minggu ke depan tiket hari ketiga akan terjual habis," ujarnya. 

Baca juga: Jelang MotoGP 2022 Digelar, Pengaspalan Sirkuit Mandalika Ditargetkan Rampung pada Maret Mendatang

"Akan tetapi, kami juga masih memiliki ekspektasi untuk tiket hari pertama dan kedua. MotoGP ini sangat menarik tidak hanya saat balapan, tetapi hari-hari sebelumnya juga ada free practice dan kualifikasi," ucap Maya.

Adapun sebelum MotoGP Indonesia, para pebalap akan lebih dulu beraksi di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini.

MotoGP Qatar yang merupakan seri pertama Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung pada 4-6 Maret 2022. 

ASN wajib beli tiket MotoGP

Sebelumnya diberitakan, untuk mencapai target penjualan tiket, Pemprov NTB pun melakukan pemetaan dengan mendistribusikan penjualan tiket ke dalam 10 klaster.

Salah satunya, ASN di NTB wajib membeli 4.000 tiket.

Kemudian, bupati dan wali kota se-NTB 16.000 tiket.

Berikutnya, klaster kapolda, kapolres, danrem, danlanal, danlanud 2.000, serta instansi vertikal daerah 2.000 tiket.

Sedangkan klaster BUMN dan perbankan 2.500 tiket, asosiasi profesi 2.000 tiket, guru dan pelajar 2.500 tiket, ustaz dan santri 500 tiket.

Dalam keterangan terpisah, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Febry Calvin Tetelepta, mengatakan, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan penjualan tiket MotoGP Mandalika.

Baca juga: Usia MotoGP, MGPA Bakal Gelar Agenda Balapan Berskala Nasional & Internasional di Sirkuit Mandalika

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu menjual tiket MotoGP satu paket dengan penginapan.

Menurut Febry, penjualan tiket MotoGP 2022 belum maksimal karena wisatawan mengkhawatirkan ketersediaan hunian penginapan di sekitar lokasi.

"Salah satu penyebab minimnya penjualan tiket MotoGP tidak terlepas dari ketersediaan akomodasi yang terbatas. Wisatawan khawatir tidak mendapat penginapan sementara mereka sudah terlanjur membeli tiket MotoGP," kata Febry dikutip dari keterangan pers, Kamis. Ia pun meminta pemerintah daerah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mengajak masyarakat ikut menonton gelaran MotoGP 2022 Mandalika.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Berita Terkini