WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ferdi Dapitra (21), kurir Si Cepat Express, tak bisa berbuat apa-apa ketika paket kiriman tak bisa diserahkan ke customer di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (16/1/2022).
Dia pun berharap hal itu tak berdampak negative bagi kerjaannya.
Ferdi sejatinya harus mengirim paket kepada warga RW 02 Kelurahan Krukut.
Baca juga: Seorang Pengendara Motor Tewas dalam Kecelakaan Adu Banteng versus Mercy di Pondok Indah Pagi Tadi
Ferdi sudah mengetahui dari berita yang dibacanya bahwa wilayah tempatnya mengantar paket barang dilockdown.
Akibat lokcdown, ia merasa kesulitan karena ada warga yang sulit dihubungi dan ketika akan mengantar ke rumah warga tidak boleh masuk.
"Tahu sih, kita juga kurir jadi kesulitan juga karena kadang nomernya nggak bisa dihubungin. Sedangkan kita ga bisa masuk juga," tuturnya.
Ferdi melanjutkan, pihak kantornya juga sudah tahu kalau wilayah tersebut sudah dilockdown.
Tapi pihak kantor tetap meminta untuk dirinya mengantar paket tersebut ke lokasi tujuan.
Baca juga: Jelang Pilgub DKI, Ahmed Zaki Iskandar Tinjau Miniatur Tol Air yang Bisa Mengatasi Banjir di Jakarta
"Jadi cuma disuruh dateng, disuruh hubungin kontaknya dulu. Kalau nggak bisa dihubungin, ya kita bawa balik paketnya," katanya.
Ferdi sudah berusaha menghubungi penerima paket barang yang diantarnya, tapi tidak aktif.
Ia terpaksa membawa balik lagi paketan tersebut sampai nomor penerima bisa dihubungi.
"Enggak bisa dititip, soalnya ini paket khusus. Tulisannya harus diterima oleh yang bersangkutan," jelasnya.
Pihak kantor sudah mengeluarkan surat khusus untuk dirinya mengantar paket barang agar bisa masuk ke wilayah lockdown.
Baca juga: Hujan Deras Membuat Pelaksanaan Perdana Street Race di Ancol, Minggu (16/1/2022) Sempat Terganggu
Ia terpaksa tetap mengikuti apa yang menjadi tanggungjawabn supaya tidak dipecat dari tempat kerjanya.
"Kita biasanya ada dikasih surat khusus buat kurir agar bisa masuk, takut sih (Omciron), nganter ya terpaksa buat kerja, buat cari uang," tandasnya.