Pilgub DKI

Jelang Pilgub DKI, Ahmed Zaki Iskandar Tinjau Miniatur Tol Air yang Bisa Mengatasi Banjir di Jakarta

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, memiliki concern terhadap banjir di ibu kota. Dia pun menawarkan solusi menarik.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, concern pada persoalan banjir di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendadak concern pada persoalan banjir di Jakarta.

Dia pun mengunjungi pembangunan miniatur tol air di bawah sungai yang digagas Sudirman Indra.

Zaki meyakini solusi yang ditawarkan bisa mengatasi banjir tahunan di Jakarta. 

Baca juga: Gaya Hubungan Intimnya di Ranjang Membuat Selingkuhannya Tewas, Iptu RK.Divonis Setahun Penjara

Zaki adalah Ketua DPD DKI Partai Golkar, dan telah diajukan oleh partai berlambang pohon beringin itu sebagai kandidat cagub DKI 2024.  

Jika benar Zaki berkompetisi pada Cagub DKI 2024, bisa saja solusi tadi dipaparkan kepada masyarakat.

Zaki meninjau miniatur tol air tersebut di Harapan Sentosa Jalan Raya Cikuya 14 RT 01/ R01 Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Zaki terlihat begitu antusias menyimak pemaparan dari penggagas tol air, Sudirman Indra.

Menurut Sudirman, bahwa ide pembangunan tol air di bawah sungai karena rasa terpanggil untuk memberikan solusi bagi DKI Jakarta yang setiap tahun selalu dipersoalkan dengan banjir.

Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi pembangunan miniatur Tol Air di bawah sungai yang digagas Sudirman Indra di Harapan Sentosa Jalan Raya Cikuya 14 RT 01/ R01 Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi pembangunan miniatur Tol Air di bawah sungai yang digagas Sudirman Indra di Harapan Sentosa Jalan Raya Cikuya 14 RT 01/ R01 Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. (TribunTangerang.com)

Dijelaskan Sudirman, salah satu permasalahan banjir di DKI Jakarta bersumber dari kiriman air dari Bogor yang mengalir ke Laut Jawa melewati Jakarta.

Ketika air tersebut sampai di Jakarta, timbulah banjir yang biasanya terpusat di kawasan sekitar sungai Ciliwung.

Sudirman menyebut konsep pembangunan Tol Air sederhana saja. Pipa dengan diameter 10M dipasang di bawah sungai sepanjang alur sungai dari Katulampa Bogor hingga laut Jakarta  sejauh 50 KM dan tidak diperlukan pembebasan lahan.

Di saat hujan deras dan berdampak banjir, maka secara otomatis katup di pipa Tol Air di hulu akan terbuka dan air masuk ke dalam pipa. Air banjir melalui pipa Tol Air  ini bergerak lebih  cepat dibandingkan dengan aliran diatas permukaan tanah. 

Baca juga: Hujan Deras Membuat Pelaksanaan Perdana Street Race di Ancol, Minggu (16/1/2022) Sempat Terganggu

Dengan demikian, aliran bah di atas permukaan tanah dapat diminimalisir. Kemudian, kata Sudirman, saat hujan sudah reda katup Tol Air secara otomatis akan tertutup lagi baik yang di hulu maupun di laut Jakarta. 

Di dalam pipa Tol Air ini tersimpan cadangan air sebanyak 4 juta meter kubik dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan baku PDAM DKI Jakarta dan kebutuhan lainya.

Dijelaskan Sudirman Indra, ide atau gagasan penemuan pembangunan Tol Air ini dapat dibuktikan secara ilmiah dan  Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sangat mendukung. Bahkan dia mengklaim juga pernah mendapatkan kunjungan dari Belanda. 

Baca juga: Rani Zamala Diminta Supaya Segera Menikah, Mengaku Belum Ada Pacar dan Masih Ingin Cari Banyak Uang

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved