Rahmat Effendi Terjaring OTT

Ridwan Kamil tak Mau ASN Kota Bekasi Meniru Rahmat Effendi, karena Mencederai Pakta Integritas

Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meninjau Hutan Kota Bekasi. Selasa (11/1).

Oleh karena itu ia juga akan mengadopsi teknologi yang telah diterapkan di Pemprov Jabar untuk dapat diterapkan di Pemkot Bekasi.

"Komitmen kepada publik bahwa hal hal negatif yang selama ini terdengar dan terberitakan, itu tahun ini harus ilang. Salah satunya yaitu mengcopy teknologi birokrasi yang ada di Bandung," ucapnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengenakan rompi tahanan, saat meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, (6/1/2022). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Pada kesempatan itu, Kang Emil juga meninjau operasi pasar yang digelar di Kantor Kecamatan Bekasi Selatan.

Langkah ini dilakukan guna mengatasi naiknya harga minyak goreng.

Menurutnya, operasi pasar yang dilakukan ini juga digelar secara serentak di 12 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

"Memang sudah seminggu Pemprov Jabar, kan, keliling yah di 12 kota/kabupaten melakukan operasi penurunan harga minyak goreng di pasar-pasar," katanya.

Diungkapkan oleh Kang Emil jika kenaikan harga minyak goreng ini, membuat beberapa ibu rumah tangga kerepotan.

Baca juga: Terdakwa Penista Agama Yahya Waloni Divonis Lima Bulan Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Oleh karena itu, Pemerintah hadir untuk mengadakan operasi pasar dengan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangaku.

"Ini juga supaya ibu-ibu tidak marah-marah lagi karena dapurnya jadi repot gara-gara harga naik sampai Rp 40.000 per dua liter. Sekarang dua liternya hanya Rp 28.000 atau per liternya Rp 14.000 seperti yang ada di sini," katanya.

Kang Emil meminta kepada Pemerintah Pusat untuk dapat mengendalikan harga secara fundamental.

"Sehingga jangka panjang kita jangan sering-sering melakukan kegiatan seperti ini (operasi pasar), sebenarnya agak sedih dan prihatin, tetapi sebagai pemerintah daerah apapun yang bisa kita lakukan akan kita lakukan," ujarnya.

Berita Terkini