Vaksinasi Covid19

Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun Terus Digenjot BINDa Lampung

Editor: Ahmad Sabran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinasi Anak di Lampung oleh BINDa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Lampung lanjutkan vaksinasi anak 6-11 tahun dan lansia. 

Kepala Binda (Kabinda) Provinsi Lampung Iwan Satriawan, mengatakan vaksinasi dilakukan untuk menangkal penularan dan penyebaran varian Omicron yang makin meluas.

"Syukur alhamdulillah tahap pertama tingkat nasional telah 79,87 persen sehingga melebihi target Presiden," ujar Iwan di SDN 1 Gedong Tataan, Desa Wiyono, Kamis (6/1/2022).

Sementara vaksinasi di Provinsi Lampung juga telah melebihi target yang sudah mencapai 77,11 persen, serta Kabupaten Pesawaran sudah 85 persen.

Menurutnya vaksinasi Binda Lampung diselenggarakan bersama stakeholder terkait. Seperti TNI/Polri dan Forkopimda guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi anak dan lansia.

“Hal ini tentu saja bertujuan agar kita lebih terlindungi dari tertular virus COVID-19 dan anak-anak kita dapat melakukan pembelajaran tatap muka yang aman dan nyaman,” kata dia.

Baca juga: Disdik DKI Sebut Jika Orangtua Belum Izinkan Anaknya PTM 100 Persen, Dapat Melakukan E-learning

Sementara itu, Dendi Ramadhona selaku Bupati Pesawaran, mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas pelaksanaan vaksinasi untuk warga Kabupaten Pesawaran.

"Alhamdulillah, Kabupaten Pesawaran mendapat 15 ribu dosis vaksin dari BIN untuk pelajar usia 6-11 tahun dan lansia. Nanti kalai kurang kami minta lagi ke Binda," ucap Dendi.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi penanganan pandemi di Provinsi Lampung. Dari semua indikator penanganan pandemi, hampir seluruhnya menunjukkan kondisi yang baik.

Kondisi itu termasuk dalam pemberian vaksinasi yang sudah mencapai angka di atas 70 persen untuk dosis pertama.

Ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan pada akhir Desember 2021, capaian vaksinasi secara nasional berada di angka 70 persen untuk dosis pertama.

Kendati demikian, Mendagri mengimbau agar Gubernur Lampung dan kepala daerah se-Lampung tak boleh lengah terhadap ancaman Covid-19.

Terlebih saat ini masih menunggu laju perkembangan kasus pandemi pascamomen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu disampaikan Mendagri Tito dalam keterangan persnya saat kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka Monitoring, Evaluasi Program dan Kegiatan Strategis di Provinsi Lampung, yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, pada Rabu (5/1/2022).

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Tak Boleh Lengah terhadap Ancaman Covid-19 Pasca Momen Nataru

Berita Terkini