Piala AFF 2020

Bikin Vietnam Mati Gaya dan Tahan 0-0, Shin Tae-Yong Dipuji Netizen, Masterclass In Defending

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia

Alhasil semuanya mentah dan di seperempat laga, tampak pemain Vietnam seperti mati gaya.

“Shin Tae Yong masterclass in defending,” tulis akun @RandyRariz.

“Kualitas pelatih Piala Dunia beda emang! Bisa ngakalin skuad 167 Dunia lawan 99 Dunia! Coba bayangkan Shin Tae Yong yang melatih Vietnam,” sambung akun @aryonarutomo.

Bahkan salah satu akun membandingkan Shin Tae-yong dengan Antonio Conte, pelatih asal Italia dimana Catenaccio lahir.

Catenaccio adalah sistem taktis dalam permainan sepak bola yang menitikberatkan kekuatan pada pertahanan.

Shin Tae-yong pelatih timnas senior Indonesia (pssi.org)

Baca juga: Khawatir 2022 Masyarakat Pakai Galon Sekali Pakai, Dua Anak Muda Gagas Petisi Tolak Pelabelan AMDK

Baca juga: Melalui Program Laundry Point dan Tandon Air Bersih DNA Foundation Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Conte disebut sebagai pakar dalam membentuk pertahanan tangguh.

Dengan hasil imbang ini merupakan hasil positif bagi Timnas Indonesia.

Setelah melewati tiga pertandingan, Timnas Indonesia duduk di puncak klasemen Grup B Piala AFF 2020 dengan tujuh poin, sama persis dengan Vietnam di tempat kedua.

Untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang saat menghadapi Malaysia di laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Minggu,19 Desember 2021 malam WIB.

Dibalik segala pujian yang membuat pecinta timnas lega, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan menurunkan lima pemain bertahan secara langsung kala meladeni Vietnam.

Dalam laga itu Shin menurunkan Rizky Ridho, Fachruddin, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, dan Asnawi Mangkualam secara bersamaan. 

Baca juga: Panasonic Rilis Dua AC Inverter Pertama Buatan Indonesia, Satu Diantaranya Punya Teknologi Nanoe™X

Baca juga: Lima Cara Kembalikan Energi Diri Sendiri Saat Anda Merasa Sedih

Baca juga: Jenazah Selebgram Laura Anna Rencananya Akan Dikremasi di Krematorium Heaven Kamis Pukul 13.00

Alasannya karena Shin mewaspadai pergerakan-pergerakan yang dibuat penyerang dan pemain tengah Vietnam, yakni N Quang Hai (19) dan Chong Puong (10).

"Memang kami menggunakan tiga bek tengah dengan sengaja karena pemain nomor 19 dan 10 Vietnam sangat baik pergerakannya, jadi saya sengaja menggunakan formasi tiga bek tengah," kata Shin usai pertandingan.

Alasan lain Shin memainkan lima pemain bertahan secara langsung dikarenakan absennya Elkan Bagott. 

Bagi Shin kehilangan Elkan di laga melawan Vietnam membuat lini pertahanan Indonesia menjadi lebih lemah. 

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia lapangan tersebut (pssi.org)
Halaman
123

Berita Terkini