Sidak, Kader Jumantik Pamulang Temui Banyak Sarang Jentik Nyamuk di Pondok Cabe Ilir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Kader Jumantik Kecamatan Pamulang sedang mengambil sampel jentik nyamuk dari tempat penampungan air salah satu rumah warga Pondok Cabe Ilir

WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Sejumlah Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kecamatan Pamulang, Kota Tangerag Selatan (Tangsel) melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) jentik nyamuk di sejumlah lingkungan atau pemukiman warga di Kelurahan Pondok Cabe Ilir. 

Tim Surveyor Kader Jumantik Kecamatan Pamulang, Dina Febriana mengatakan sidak tersebut dilakukan pihaknya guna menekan jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebar demam berdarah dengue (DBD).

Sebab wilayah Kecamatan Pamulang tercatat memiliki kasus tertinggi infeksi DBD dari seluruh kecamatan di Kota Tangsel. 

"Pemeriksaan jentik kali ini karena awalnya ada peningkatan kasus DBD di Tangerang Selatan, khususnya di Kecamatan Pamulang yang peringkatnya paling tinggi," kata Dina saat ditemui di kawasan Jalan Bayam 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (11/12/2021).

Dina menuturkan sidak mendadak itu dilakukan sekaligus dalam rangka memberikan edukasi kepada warga, akan bahaya infeksi DBD di tengah musim penghujan yang telah tiba. 

Menurutnya pada kegiatan sidak tak jarang pihaknya mendapati sejumlah rumah yang masih banyak ditemukan jentik nyamuk pada sejumlah tempat yang dominan menjadi penampungan air. 

Baca juga: Anies Telanjur Terbitkan Aturan PPKM Level 3, Pengelola TMII Tunggu Keputusan Lanjutan Pemprov DKI

Baca juga: Harley Davidson Club Indonesia Beri Bantuan Kubah Masjid ke Kampung Cibedug Bandung

Baca juga: Fintech Lending Days 2021 Digelar, AFPI dan OJK Beri Wawasan Pilihan Sumber Pembiayaan Pelaku UMKM

"Jentik nyamuk DBD yang ada di dalam rumah, air-air bersih terutama yang ada di bak mandi, dispenser, dan tatakan vas bunga paling sering kita temukan di situ," ungkapnya. 

Didapatinya sejumlah tempat untuk perkembangan biakan jentik nyamuk, pihaknya pun langsung meminta warga untuk melakukan langkah 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang, dan melakukan segala bentuk kegiatan pencegahan lainnya. (m23) 

Berita Terkini