Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penembakan yang dilakukan anggota Polantas terhadap dua orang pria di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu berimbas pada kelompok wartawan paparazzi.
Mereka dikabarkan tengah 'tiarap' untuk sementara waktu.
Hal tersebut disampaikan BS (43) seorang sumber yang mengaku mengenal dekat kelompok Paparazzi.
BS mengungkapkan PP (43) merupakan korban tewas di Tol Exit Bintaro yang merupakan kelompok Wartawan Paparazzi di Bekasi.
Akibat insiden penembakan yang menewaskan PP, para Paparazzi lain kini berhenti beroperasi untuk sementara waktu.
"Mereka lagi cooling down-tiarap dulu sejak ada kasus penembakan (temannya) itu, " ungkap BS saat ditemui di Bekasi pada Rabu (1/12/2021).
Tidak beroperasinya kelompok paparazzi itu dibuktikannya dari beberapa tongkrongan mereka.
Satu di antaranya di sebuah kedai kopi Jalan Setiakawan, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, persisnya tak jauh dari restoran cepat saji pada Rabu (1/12/2021).
Di lokasi itu, hanya terlihat beberapa orang pria.
Padahal, jauh sebelum peristiwa penembakan terjadi, kelompok Paparazzi ramai memenuhi kedai kopi itu.
Baru Bergabung Dua Bulan
Sementara, terkait identitas PP yang tewas ditembak polisi, BS mengungkapkan PP merupakan gerombolan yang mengaku wartawan atau kerap dijuluki 'wartawan paparazzi'.
Mereka memanfaatkan profesi wartawan untuk menakuti dengan tujuan memeras para korban, yakni pasangan bukan suami istri yang dikuntitnya sesaat meninggalkan hotel.
"Dia belum lama bergabung, baru sekitar dua bulan. Tadinya, dia bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah pabrik baja di Cibitung selama belasan tahun,"
BS tak tahu kenapa akhirnya PP bergabung dengan kelompok itu.