Kabar Duka

Ameer Azzikra Berpulang, Sandiaga Uno Harapkan Semangat untuk Kembangkan Ekonomi Umat Tidak Surut

Penulis: Dwi Rizki
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ameer Azzikra yang menyebut dirinya sebagai Boss Madu meninggal dunia setelah mengalami masa kritis di rumah sakit karena infeksi liver. Foto Ameer bersama sang ayah, KH M Arifin Ilham.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - 'Manusia hanya bisa berencana, Tuhan lah yang menentukan'.

Kalimat itu menggambarkan harapan dan cita-cita antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dan Muhammad Ameer Azzikra.

Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, keduanya sepakat untuk membangun ekonomi umat sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Namun takdir berkata lain, putra dari KH Arifin Ilham itu dipanggil sang Pencipta.

Di usia yang cukup muda, yakni 20 tahun, pemuda yang dikenal sebagai 'Bos Madu' itu meninggal dunia pada hari ini, Senin (29/11/2021) dini hari.

Tak hanya keluarga besar maupun kerabat, kesedihan mendalam turut dirasakan Sandiaga Uno.

Duka cita dan doa disampaikannya leat status instagramnya @sandiuno; pada Senin (29/11/2021).

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... Allahummagfirlahu warhamhu, @ameer_azzikra, putra almarhum guru dan sahabat saya Ustadz Arifin Ilham," tulis Sandiaga Uno.

"Semangatnya untuk berdakwah meneruskan perjuangan sang ayah, menjadi tauladan bagi generasi muda saat ini," tambahnya.

Dalam postingannya, dirinya mengunggah sebuah video Ameer Azzikra ketika memberikan tausiah.

Tausih itu berisi alasan mengapa orang beriman dan bertaqwa selalu hidup dalam kebahagiaan.

Baca juga: Alvin Faiz Ungkap Fakta, Ameer Azzikra Sudah Diperkirakan Meninggal Dunia Sebulan Lalu

Baca juga: Alvin Faiz tak Menyangka Ameer Azzikra Meninggal Karena Komplikasi Paru

'Makanya nggak heran, ketika orang yang beriman itu bahagia, ketika orang yang bertaqwa itu senang hidupnya.

Seakan-akan nggak ada masalah, seakan-akan nggak ada yang susah, dia nggak pernah galau, dia senyum terus, dia tebarkan kebahagiaan, kenapa?

Nas aluka ridhoka wal jannah, nggak heran orang yang bertaubat itu bahagia. Farhan asyaddu farhan-bahagia di atas kebahagiaan. Kenapa?

Karena dia tahu dosa-dosanya diampuni oleh Allah Subhanahuwatalla.

Halaman
1234

Berita Terkini