Hal itu ditegaskan dr. Binsar saat menjadi pembicara di Talkshow Edukasi Seksual Wartakotalive dan Tribun Network dengan tema ‘Apa sih Manfaat Sunat Bagi Kaum Pria’, Kamis (21/10/2021).
“Khitan bila dihubungkan dengan kualitas seksual tidak ada hubungannya. Tidak berpengaruh terhadap ereksi, kualitas hubungan seksual, dan memuaskan pasangan wanita,” ujarnya.
Tiga hal menjadi dasar pertanyaan yang perlu dijawab secara ilmiah.
Dari hasil symposium andrologi dan seksual dan penelitian di seluruh dunia, disimpulkan ternyata tidak ada hubungannya antara sunat dengan kualitas ereksi, pemuasan pasangan dan kualitas seksual.
“Kualitas ereksi tetap memegang peranan kunci dan peran penting dalam kehidupan seksual pria,” katanya. Dalam hal ini adalah kekerasan atau kekakuan ereksi.
Dokter Binsar mengatakan, selain kekerasan ereksi, yang menentukan kualitas hubungan seksual pada pria adalah kadar hormon testosteron, dan kesehatan pada pria. Hormon testosteron berhubungan dengan libido atau gairah seksual.
Baca juga: Hati-hati Pria dengan Perut yang Buncit, Tanda Hormon Testosteron Turun. Gairah seks Ikut turun
Baca juga: Turunnya Hormon Testosteron Pada Pria Bikin Melorot Gairah Seks, tapi Ada Hal lain, Apa Saja?
Pada pria yang kesehatannya menurun, memiliki hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, akan menyebabkan gangguan pembuluh darah.
Termasuk pembuluh darah di sekitar penis. Akibatnya akan menyebabkan kekerasan ereksi juga terganggu.
Bila tidak diobati akan menyebabkan tidak terjadi kekerasan ereksi.
Ereksi adalah reaksi pada kepala penis (gland) akibat rangsangan yang diterima baik penglihatan, penciuman, dan sentuhan. Kondisi ini terjadi karena pada kepala penis memiliki banyak sel saraf.
Seperti diketahui ada 4 derajat kekerasan ereksi, yakni tipe 1 seperti tape, tipe 2 seperti pisang, tipe 3 seperti sosis, dan tipe 4 seperti timun.
Pada ereksi derajat 1 dan 2 penetrasi sulit dilakukan apalagi memuaskan pasangan. Derajat 3 sudah dapat penetrasi, namun kepuasan belum tentu didapat. Kepuasan maksimal didapat pada derajat nomor 4 yang keras dan kaku seperti timun.
Mitos lain soal kualitas seksual juga berhubungan dengan ukuran penis pria. Ternyata ukuran juga tidak menentukan.
Dokter Binsar mengatakan, kesimpulan tersebut, didapat dari banyak sampel pria yang sunat dan tidak di multi center.
Selain efek kebersihan, dan agama, pria yang dikhitan dan yang tidak dikhitan, memiliki seksual life yang sama. Kehidupan seksual pria dan pasangan tergantung pada kekerasan ereksi, libido, serta pencapaian orgasme nya.