Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Polsek Pulogadung masih menyelidiki kasus jambret yang menewaskan seorang wanita bernama Resty warga asal Aceh pada Minggu (26/9/2021).
Kapolsek Pulogadung AKP David Ricardo Hutagalung mengaku ada kesulitan untuk mengungkap pelaku pejmabretan.
Hal itu, kata David karena minimnya saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Sebab pada saat aksi pejambretan di lokasi hanya ada satu orang saksi dan satu saksi lainnya adalah driver ojek online.
"Karena kejadiannya pagi-pagi subuh, jadi tidak banyak saksi yang melihat," ujar dia kepada wartawan Kamis (30/9/2021).
Meski mengalami kendala, Polsek Pulogadung tidak pantang menyerah untuk mengungkap pelaku pejambretan di sana.
Baca juga: VIDEO : Penjambret Pesepeda Diamankan Polres Jakarta Barat
Baca juga: Jambret Pesepeda di Taman Sari, Sudah 6 Kali Beraksi
Pasalnya, kata David sejumlah CCTV sudah dikumpulkan pihaknya untuk dilakukan analisa.
Namun CCTV yang diambil kualitas gambarnya kurang memadai, sehingga perlu di dalami lagi.
"Tapi kami masih berusaha dibantu sama Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya untuk mengungkap siapa pelakunya.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Risty (26) warga asal Aceh menjadi korban jambret di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (26/9/2021) lalu.
Baca juga: Tak Tahan Lihat Pengemudi Main Handphone di Mobil, Geng Jambret di Cakung Langsung Rampas dan Kabur
Akibat dijambret, korban harus meregang nyawa dan jenazagnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dari informasi yang dihimpun, Risty saat itu hendak pulang ke indekostnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sekira pukul 04.00 WIB, Risty naik ojek online dan di lokasi kejadian dipepet pelaku yang diduga jumlahnya lebih dari satu orang.
Baca juga: Emak-emak Dijambret di Ciputat Tangsel, Kalung Emas Raib
Hp dan tas korban raib dibawa kabur pelaku pada saat itu dan tas yang ditarik pelaku, korban terjatuh hingga mengalami luka parah di bagian kepala bagian belakang. (m26)