WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Bukannya dapat ikan, Safii (49) malah lebih banyak dapat sampah saat memancing di Kali Inpeksi Grogol, Palmerah, Jakarta Barat.
Safii salah satu peserta acara mancing HUT ke-76 RI yang diselenggarakan RT 10 RW 11 Palmerah.
Safii mengatakan bahwa pada acara itu sebenarnya panitia sudah menaruh sejumlah ikan lele di Kali Inpeksi Grogol.
Baca juga: Semarakan HUT Ke-75 RI, PMI Kecamatan Pinang Gelar Lomba Mancing
Kali itu kemudian diberi jaring agar sampah tidak masuk ke tempat acara mancing.
Namun karena pintu air dibuka, air meluap melebihi jaring dan mengalirkan sampah ke tempat mancing.
"Sudah ikut dari pagi. Dapat lima lele tapi dapat 12 sampah. Jadi banyakan sampah ketimbang ikannya," kata Safii sambil berkutat dengan sampah plastik yang tersangkut di kail pancingnya.
Baca juga: VIDEO Tips Mancing Malam Hari di Rawa-rawa, Target Ikan Lele, Gabus, dan Mujair
Safii mengatakan, ia tidak mengharapkan hadiah dari lomba tersebut.
Ia mengaku hanya ikut terhibur karena dapat kesempatan memancing di kali sekitar rumahnya.
Selain Safii, Kardoyo juga bernasib sama.
Warga RT10 RW11 itu juga lebih banyak memancing sampah ketimbang memancing ikan.
Kata Kardoyo, dari tiga lele yang berhasil ditangkapnya, ia berhasil menjaring empat sampah plastik.
Baca juga: Banjir di Depok Tutup Akses Jalan, Warga Kampung Bulak Barat Cipayung Mancing Ikan
"Tadinya sampah sempat dijaring sama panitia. Tapi karena pintu air dibuka jadi air sama sampah ikut meluap kesini," tuturnya.
Sementara itu Ketua RT10 Slamet mengatakan bahwa acara mancing itu sengaja diadakan dalam menyambut HUT ke-76 RI.
"Ini bukan lomba. Hanya acara hiburan saja buat warga," kata Slamet diwawancara.
Baca juga: Kompetisi Liga 1 Belum Jelas Henhen Herdiana Kumpul Bareng Keluarga, Beni Oktovianto Mancing Di Laut
Slamet mengatakan pihak panitia telah menyebar 40 kilogram (kg) lele di Kali Inpeksi Grogol.
Tidak ada hadiah dari acara tersebut.
Warga yang ikut memancing diberi kebebasan memancing ikan sebanyak-banyaknya.
Slamet menjelaskan tidak ada pendaftaran resmi dalam acara tersebut.
Warga dari manapun bebas untuk memancing asal membawa peralatan sendiri.
Baca juga: Setelah Pilkada Tangsel 2020 Benyamin Davnie Ingin Habiskan Waktu dengan Mancing
Acara itu sendiri sudah dimulai sedari pukul 10.00 WIB dan sampai seluruh pemancing membubarkan diri.
Slamet bisa memaklumi dengan banyaknya keluhan pemancing yang lebih banyak memancing sampah.
"Karena posisi di kali jadi wajar dapat sampah. Lagipula ini bentuknya hanya hiburan jadi kalau ada kendala ya risiko," kata Slamet.
Baca juga: VIDEO Warga Tetap Nekat Mancing di Danau Sunter, Meski Sudah Ada Tanda Larangan Memancing
Sementara untuk protokol kesehatan, Slamet memastikan sudah mengimbau para pemancing agar memakai masker saat ikut memancing di Kali Inpeksi Grogol.
Ia juga mengklaim sudah antisipasi soal jaga jarak.
Pantauan Wartakotalive.com sebagian pemancing memang sudah memakai masker.
Mayoritas yang memakai masker ialah pemancing bapak-bapak.
Baca juga: Menikmati Senja di Cibinong Situ Plaza Bogor dari Sekedar Ngopi hingga Mancing
Namun sayangnya tertib masker belum dijalankan oleh pemancing yang masih muda.
Sementara jarak pemancing satu dengan yang lainnya juga cukup berdekatan.
Daripada wajah girang dapat ikan, mayoritas pemancing kesal karena berulang kali kailnya tersangkut sampah.
Baca juga: VIDEO Tips Mancing Malam Hari di Rawa-rawa, Target Ikan Lele, Gabus, dan Mujair
Sampah yang menyangkut di kail beragam mulai dari plastik, kain, hingga keset.