Kabar Kampus

Bulan Inovasi UI, Bus Listrik Terbaru Bernama UI-MAB E-Bus Tengah Dipersiapkan, Tahun 2023 Rampung

Penulis: Dodi Hasanuddin
Editor: Dodi Hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan Inovasi UI, Bus Listrik Terbaru Bernama UI-MAB E-Bus Tengah Dipersiapkan, Tahun 2023 Rampung.

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Bulan Inovasi UI, Bus Listrik Terbaru Bernama UI-MAB E-Bus Tengah Dipersiapkan, Tahun 2023 Rampung

"The Future of Electric Vehicles in Indonesia" menjadi tema pada hari kelima pelaksanaan Bulan Inovasi Universitas Indonesia (UI), yang diisi dengan sesi kuliah umum.

Pada sesi tersebut, pembahasan difokuskan pada prospek dan tantangan dalam mengembangkan kendaraan berbahan bakar listrik sebagai moda kendaraan utama di masa depan.

Dari siaran pers UI, hadir sebagai pembicara kunci adalah Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Ph.D., Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ir. Budi Karya Sumadi, dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Irjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Setiyadi.

Prof. Ari menyatakan bahwa kegiatan seminar daring pada hari ke-5 ditujukan sebagai ajang untuk mempertemukan ide seputar pengembangan mobil listrik nasional dari berbagai pemangku kepentingan.

Baca juga: Pemkot Depok Targetkan 6.300 Warga Disuntik Vaksin Covid-19 Melalui Program Vaksinasi Jemput Warga

Mulai dari perguruan tinggi, pihak swasta, hingga pemerintah. Di antaranya adalah UI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITS), Universitas Sebelas Maret (UNS), PT Mobil Anak Bangsa, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan RI (LPDP RI).

Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan  kolaborasi dan sinergi berbagai elemen mulai dari universitas, industri sebagai lembaga produksi, dan distribusi.

Kemudian juga pemerintah sebagai lembaga penyokong dalam pembuatan kebijakan atau regulasi untuk mewujudkan target 30 % kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2030,

“Mobil listrik merupakan masa depan dunia yang akan menjadi moda transportasi utama dalam beberapa waktu ke depan. Sesi diskusi panel nantinya akan menghadirkan perwakilan dari beberapa perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya,' ujar Prof Ari Kuncoro.

Baca juga: Targetkan 50 Persen Vaksinasi, Pemkot Depok Luncurkan Program DVajar untuk Jemput Warga ke RSUI

Budi Karya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap dapat menjadi ajang edukasi bagi masyarakat awam untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka seputar urgensi dan manfaat keberadaan mobil listrik khususnya terhadap lingkungan.

“Mobil listrik merupakan moda transportasi masa depan dan ramah lingkungan yang dapat membuat bumi bebas dari polusi udara, karena tidak mengeluarkan emisi gas dari dalam kendaraan,” ujar Budi.

Saat ini, UI (dalam hal ini melalui Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI) melakukan pengembangan baterai ion-lithium hemat energi.

Pengembangan baterai ini penting karena baterai merupakan salah satu komponen utama dalam kendaraan listrik yang mewakili 12-25% dari total bobot komponen kendaraan listrik.

Baca juga: Kabar Gembira buat Warga Depok Pengguna KRL, Tahun Depan Stasiun Pondok Rajeg Beroperasional Lagi

Jika dikaitkan dengan regulasi, Budi Setyadi menyatakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang mekanisme - mekanisme khusus yang mempermudah para pelaku industri kendaraan listrik untuk mengembangkan usahanya dan mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. 

“Di dalam regulasi ini, pemerintah memberikan kemudahan bai para pelaku industri keadaan listrik. Pemberian kemudahan ini dilatarbelakangi pada kondisi ramah lingkungan seperti udara yang bersih dan menurunnya emisi gas rumah kaca dengan penggunaan kendaraan listrik,” kata Budi.

Halaman
12

Berita Terkini