"Karena yang berhak kan satu orang. Yang nerima masa dua orang?" tambahnya.
Bambang mengaku akan memeriksa kabar ini dan mengkrosceknya langsung ke para pengurus lingkungan yang terlibat. Ia mengaku, selama ini tidak diberi tahu soal data dan jadwal pencairan BST oleh Kantor Pos kepada warga.
"Tapi sementara ini tidak benar lah jika namanya seorang ketua RT mengancam (warganya). Karena dia juga sendiri dipercaya oleh warganya menjadi ketua RT," ungkap Bambang.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RT di Cimanggis Disebut Ancam Warga yang Tolak Bansos Disunat, Lurah: Tidak Bisa Dibenarkan" Penulis : Vitorio Mantalean