WARTAKOTALIVE, PASAR REBO - Briptu Rinda menjadi tim vaksinator Covid-19 Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, sejak Juni 2021.
Satu bulan menjadi tim vaksinator, lulusan Bintara 2014 ini terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, yaitu kehilangan indera penciuman dan perasa.
Rinda tidak tahu siapa yang menulari virus tersebut ke dalam tubuhnya.
Baca juga: DAFTAR Terbaru 240 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jatim, Jateng, dan Sumatera Masih Membara
Karena, setiap hari ia selalu melayani masyarakat berbeda-beda, dan tidak diketahui apakah mereka bebas Covid-19 atau tidak.
Tapi ia merasa senang bisa membantu pemerintah mempercepat herd immunity di Jakarta.
"Saya sempat positif dan isolasi mandiri selama 14 hari, pas satu bulan jadi tim vaksinator," ungkapnya.
Baca juga: Pasutri Mantan Menteri Kesehatan Farid dan Nila Moeloek Positif Covid-19, Kini Dirawat d RSCM
Namun, kata Rinda, dirinya terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Setelah sembuh, ia kembali melayani masyarakat sebagai tim vaksinator di Polsek Pasar Rebo.
Karena, baginya pekerjaan sebagai anggota Polri adalah pelayan masyarakat.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Pegunungan Arfak Papua Barat Tak Tersentuh
Mantan anggota Reskrim Polsek Jatinegara ini melanjutkan, keluarganya sangat mendukung dirinya menjadi tim vaksinator.
"Saya harus tetap jaga kesehatan aja, karena kan memang ini sudah menjadi tugas saya," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat segera melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Daun Sungkai Disebut Ampuh Obati Covid-19, Satgas: Asal Ada Izin BPOM, Pemerintah Mendukung
Karena, dengan vaksinasi Covid-19, warga bisa terbebas dari penularan virus yang mematikan tersebut.
"Karena ini juga untuk kesehatan kita bersama ya," ucapnya.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 48.106.208 (22,97%) penduduk hingga Selasa (3/8/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 21.436.908 (10,12%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 3 Agustus 2021: 33.900 Pasien Baru, 31.324 Orang Sembuh, 1.598 Meninggal
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Baca juga: Ini Syarat Ibu Hamil Bisa Divaksin Covid-19, Salah Satunya Usia Kehamilan di Atas 13 Minggu
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 820.370 (23.5%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 618.439 (17.7%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 393.535 (11.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 318.702 (9.1%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 122.147 (3.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 121.729 (3.5%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 116.479 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 100.868 (2.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 86.180 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 79.915 (2.3%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 73.728 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 63.785 (1.8%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 49.879 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 48.481 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 46.126 (1.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 41.010 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 36.419 (1.0%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 35.633 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 34.999 (1.0%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 27.720 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 26.962 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 25.327 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 24.824 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 23.571 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 22.681 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 21.167 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 20.357 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 19.112 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 18.773 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 16.889 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 13.541 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 10.144 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 8.721 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 8.355 (0.2%). (*)