Olimpiade Tokyo 2020

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Ditantang Tim Asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Laga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020 sudah memasuki babak perempat final.

Di babak perempat final itu akan memertandingkan sektor ganda putra dan ganda putri yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pada Kamis (29/7/2021).

Drawing babak perempat final untuk ganda putra dan ganda putri sudah dilakukan.

Hasilnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan ditantang Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.

Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Gagal Menyapu Bersih Fase Grup A Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Ahsan/Hendra Setiawan Juara Grup Setelah Kalahkan Pasangan Sol-gyu/Seung-jae di Olimpiade Tokyo

Baca juga: Terhenti di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bertemu wakil Jepang, Takeshi Kamura Keigo Sonoda.

Tercatat, baik Marcus/Kevin maupun Ahsan/Hendra unggul dari rekor pertemuan atas lawan-lawannya itu.

Marcus/Kevin jauh memimpin 7-0, dengan pertemuan terakhir terjadi di perempat final All England 2020.

Saat itu, pasangan peringkat satu dunia tersebut menang atas Chia/Soh dengan skor 21-17 dan 21-19.

Setali tiga uang dengan Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra juga saat ini unggul 5-2 dari calon lawannya Kamura/Sonoda.

Mereka terakhir kali bersua pada babak semifinal ajang Denmark Terbuka 2019, Ahsan/Hendra menang dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-15.

"Siapa pun lawannya sama saja. Semua berat," kata Marcus dikutip dari badmintonindonesia.org.

"Hari ini, kami sudah mengalami kekalahan. Jadi, sekarang harus lebih siap dan lebih waspada. Ini sudah masuk fase gugur, tidak boleh lengah," ujar Marcus.

Senada dengan Marcus, Hendra mengatakan bahwa sekarang lawannya sudah berat semua.

Hendra juga berpendapat bahwa keunggulan rekor pertemuan tidak membuat ia dan Ahsan menjadi lebih diunggulkan.

"Kalo menurut saya, sudah berat semua. Yang penting buat saya fokus saja satu-satu dan persiapan yang maksimal," kata Hendra.

Halaman
1234

Berita Terkini