Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pemain Persija Jakarta sedang menjalani latihan mandiri akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan hingga Minggu (25/7/2021).
Selama menjalani latihan mandiri, para pemain Macan Kemayoran melakukan aktivitas beragam demi menjauhi stres dan tetap termotivasi menghadapi kompetisi Liga 1 2021.
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, memiliki cara sederhana agar tetap termotivasi dan dijauhkan dari stres saat libur latihan bersama tim.
“Agar tetap termotivasi selama fase latihan mandiri, saya selalu membangun pikiran positif,” kata Maman dikutip dari persija.id.
Pikiran positif tersebut dibangun Maman dengan memikirkan kedua putranya yang telah menginjak usia remaja, masing-masing 16 dan 15 tahun.
Baca juga: Tinjau Pos Penyekatan PPKM Darurat Sekitar Pukul 22.00 WIB, Ombudsman Temukan Pos Kosong
Baca juga: Pelatih Aji Santoso Tunggu Kepastian Nasib PPKM Darurat untuk Jalani Program Latihan Tim Persebaya
Baca juga: Ksatria Baja Hitam Turun ke Jalan Ikut Operasi Penegakan PPKM Darurat di Tangerang
Kini, keduanya sedang merintis karier untuk menjadi pesepak bola profesional.
“Dengan melihat mereka, semangat kembali muncul. Sebab, saya tidak ingin mereka melihat ayahnya bermalas-malasan dalam menjalani latihan,” ujar Maman.
“Kalau saya kehilangan motivasi karena berpikiran bahwa Liga 1 tidak akan berjalan, lalu bagaimana karir mereka nanti? Sedangkan, mereka tengah semangat dalam memulai karier," ucap Maman.
Maman sempat mengutarakan hasrat untuk bisa selapangan dengan kedua buah hatinya itu.
Ihwal tersebut dinilai Maman bakal melengkapi karier sepak bola profesionalnya sebelum akhirnya menggantung sepatu dan bersalin profesi menjadi pelatih.
Jangan Cepat Puas
Di sisi lain, Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang kerap memromosikan pemain muda ke skuad inti Macan Kemayoran.
Salah satu bentuk promosi itu dilakukan Persija saat ikuti turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Ada sepuluh pemain junior yang masuk skuad inti tim Oranye di Piala Menpora 2021.
Salah seorang pemain junior Persija itu adalah Taufik Hidayat, Alfriyanto Nico, dan Braif Fatari.
Meski dipromosikan ke skuad inti, bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, meminta pemain junior Persija tidak cepat puas.
“Pemain muda jangan puas sekadar berlatih bersama tim utama. Harus ada target pribadi, agar mampu bersaing dengan pemain senior,” kata Maman.
Maman berujar bahwa sikap tidak mudah puas tersebut akan membantu para pemain muda tim Oranye untuk terus berkembang.
Dengan demikian, para pemain muda bisa membantu Persija di masa mendatang.
Baca juga: Maman Abdurrahman Punya Impian Bermain Satu Tim Dengan Kedua Anaknya Sebelum Pensiun
Baca juga: Pelatih Kiper Persija Ahmad Fauzi Bangga dengan Kualitas Lima Penjaga Gawang di Tim Macan Kemayoran
Baca juga: Bek Persija Maman Abdurrahman Ubah Tekanan Penonton Jadi Tambahan Motivasi untuk Bermain Lebih Baik
“Jangan senang sudah berlatih bersama pemain senior atau followers di media sosial bertambah setelah bergabung dengan tim utama,” ujar Maman.
Apalagi saat ini, Persija telah dikomandoi oleh pelatih asal Italia Angelo Alessio.
Maman menilai bahwa Angelo Alessio adalah pelatih yang tergolong objektif dalam menilai pemain untuk turun sebagai starting line-up.
“Karena belum mengenal sepak bola Indonesia, beliau berpatokan kepada kualitas yang ditunjukkan saat berlatih,” terang Maman.
“Semua pemain harus membuktikan diri di lapangan hijau, tidak peduli pemain senior atau muda," ucap Maman.
Lebih lanjut, Maman mengapresiasi kebijakan manajemen tim yang berani memperkenalkan pemain muda ke tim utama.
Bahkan, di antaranya mampu menunjukkan performa mumpuni kala diturunkan.
“Itu adalah prestasi bagi Persija, membuktikan bahwa akademi telah berjalan baik. Masa depan tim akan cerah,” pungkas Maman.